Soal Jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin: Lihat Perkembangan

Rabu, 4 Juli 2018 21:07 WIB

Muhaimin Iskandar mengajak masyarakat menghilangkan sekat-sekat perbedaan yang kerap menjadi akar perselisihan.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak menjawab lugas saat ditanya apakah masih ingin maju menjadi kandidat calon wakil presiden untuk Joko Widodo alias cawapres Jokowi dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Muhaimin mengatakan, PKB sudah memiliki gerakan mengusung Jokowi-Muhaimin alias Join. Namun, kata dia, PKB akan melihat perkembangan politik dalam waktu dekat. "Sudah saya umumkan berkali-kali bahwa kami mendukung Pak Jokowi dan Muhaimin, Join. Hal-hal lain menyangkut berikutnya nanti lihat perkembangannya," kata Muhaimin atau biasa disapa Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca: Ini Kriteria Cawapres Jokowi Versi PPP

Pernyataan ini disampaikan Muhaimin seusai mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto. Muhaimin menerima Airlangga dan sejumlah jajaran Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar di kantornya hari ini. Dalam pertemuan itu, mereka membahas ihwal koalisi pengusung Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019.

Muhaimin dan Airlangga tertawa bersamaan saat dicandai soal posisi cawapres Jokowi. Selama ini, keduanya memang kerap disebut-sebut sebagai kandidat cawapres calon petahana itu. Airlangga diajukan oleh kader Partai Golkar, sedangkan Muhaimin kerap mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi.

Muhaimin mengatakan bahwa mereka memiliki persamaan, yakni sama-sama mendukung Jokowi. Dia pun meminta agar persamaan itu yang diperhatikan, bukan perbedaannya.

Simak juga: Demokrat Sebut JK-AHY adalah Terobosan Politik

Advertising
Advertising

"Jangan cari perbedaan dulu, cari persamaan. Ini kan persamaannya sama-sama Jo, satunya Gojo, satunya Join. Udah yang penting sama-sama dulu. Hahaha," kata Muhaimin diikuti gelak tawa orang-orang yang hadir.

Muhaimin dan Airlangga kompak menyatakan bahwa tak ada pembahasan perihal cawapres Jokowi dalam pertemuan tadi. Airlangga berujar, pembicaraan soal cawapres untuk Pilpres 2019 akan dilakukan setelah konsolidasi partai koalisi pengusung Jokowi.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

15 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

16 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

50 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya