Petugas Menemukan Satu Lagi Jenazah Polisi yang Hilang di Papua

Reporter

Andita Rahma

Selasa, 3 Juli 2018 18:04 WIB

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar membenarkan telah ditemukan satu jenazah lagi anggota polisi yang hilang pada 27 Juni 2018 lalu di wilayah Papua, Selasa, 3 Juli 2018. Korban atas nama Inspektur Dua Jesayas Nusi. "Iya, benar. Jenazah ditemukan sekitar jam 10-11 WIT," ujar Boy melalui pesan singkat.

Menurut Boy, jenazah Jesayas, yang juga komandan tim pengamanan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Puncak Jaya, ditemukan tewas mengambang di Sungai Douw, Kabupaten Tolikara. Jenazah masih lengkap dengan pistol yang disandangnya.

Baca: Seorang Polisi yang Hilang di Papua Ditemukan Tewas

"Peralatan lengkap, senjata masih ada di pinggangnya. Dan yang bersangkutan masih menggunakan rompi antipeluru," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta Selatani.

Jenazah Jesayas sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. Sebelumnya pada 1 Juli 2018, jenazah Brigadir Sinton Kabarek ditemukan tewas di sekitar Kali Douw, Kabupaten Tolikara. Dari hasil otopsi, ditemukan luka tembak di bagian kaki.

"Selain itu banyak ditemukan lumpur di seluruh pernafasan, sehingga meninggalnya karena buntunya saluran pernafasan," ujar Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan.

Simak: Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Polisi yang Gugur di Papua

Jenazah Brigadir Sinton ditemukan masyarakat sekitar 200 meter dari lokasi penghadangan dan penembakan oleh kelompok bersenjata pada Ahad, 1 Juli 2018 sekitar pukul 14.00 WIT. Masyarakat melaporkan temuan jenazah itu ke Polsek Mamberamo Hulu, Kabupaten Mamberamo Raya.

Laporan dari masyarakat melalui radio komunikasi kemudian direspons Wakapolres Puncak Jaya Komisaris Andreas Tampubolon. Bersama 16 anggota, Andreas pergi ke lokasi. Mereka lalu mengevakuasi jenazah korban ke Polsek Mamberamo Hulu.

Aksi penghadangan dan penembakan oleh kelompok bersenjata dilakukan terhadap rombongan personel pengamanan pilgub Polres Puncak Jaya yang berjumlah sembilan orang. Romongan polisi dipimpin Ipda Jesayas Nusi bersama Kepala Distrik Torere Obaja Froare, dengan menggunakan dua perahu motor, Rabu sore 27 Juni 2018, sekitar pukul 16.00 WIT.

Lihat: Polisi Umumkan Hasil Otopsi Brigadir Sinton yang Tewas di Papua

Saat insiden terjadi, Kepala Distrik Torere Obaja Froare tewas tertembak. Sedangkan anggota polisi lainnya melompat ke kali yang merupakan bagian dari aliran Sungai Mamberamo.

Tujuh anggota polisi berhasil menyelamatkan diri. Dua orang di antaranya sempat dinyatakan meninggal, yakni Ipda Nusi dan Brigadir Kabarek. Namun jasadnya tidak ditemukan. Tim SAR baru menemukan satu dari dua jenazah anggota Polri yakni Brigadir Sinton.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

21 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

22 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

22 jam lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

1 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya