BMKG: Banjir Susulan Berpotensi Terjadi di Banyuwangi

Selasa, 26 Juni 2018 18:38 WIB

Sebuah jembatan yang rusak di Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 25 Juni 2018. Masyarakat diimbau tetap waspada. Sebab, berdasarkan kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Pandil di kompleks Gunung Raung, Banyuwangi, masih berpotensi longsor dan kembali menyebabkan banjir bandang, khususnya yang dilewati jalur wilayah tangkapan air gunung tersebut di sekitar Sungai Badeng. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Lumajang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir susulan masih berpotensi terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. BMKG menilai banjir susulan bisa terjadi karena intensitas hujan di Gunung Pendil, yang merupakan gunung api tua di Gunung Raung, masih tinggi. Kemungkinan longsor di Gunung Pendil yang berpotensi menyebabkan banjir bandang bisa kembali terjadi.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hari mengatakan, curah hujan yang tinggi di kawasan Gunung Pendil masih akan terjadi hingga akhir Juli 2018. Menurut Anjar, topografi Banyuwangi memiliki perbedaan awal musim kemarau. Di wilayah timur Banyuwangi telah memasuki musim kemarau pada April lalu, sedangkan wilayah barat masih musim hujan.

Baca: Pusat Vulkanologi: Banjir Bandang Banyuwangi Murni Peristiwa Alam

BMKG menyebutkan wilayah barat yang merupakan dataran tinggi masih terjadi musim hujan. Bahkan, menurut dia, curah hujan di wilayah barat Banyuwangi intensitasnya mengalami peningkatan. Ini disebabkan suhu muka laut masih hangat. "Wilayah barat seperti Kecamatan Songgon, Sempu, Singojuruh, dan wilayah barat lainnya, musim kemarau masih minggu ketiga Juli mendatang," kata Anjar dalam rilis yang diterima TEMPO, Selasa, 26 Juni 2018.

Berdasarkan data pada Juni 2017, curah hujan sebesar 40 milimeter per hari, sedangkan Juni 2018, saat terjadinya banjir bandang pada Jumat 22 Juni lalu, curah hujan mencapai 91 milimeter per hari. Curah hujan ini termasuk dalam kategori hujan lebat. "Intensitasnya pun tinggi. Hujan terjadi secara continue atau terus menerus sepanjang hari dari pagi hingga malam," kata Anjar.

Advertising
Advertising

Agus Budianto, Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, longsor susulan Gunung Pendil masih berpotensi terjadi. Sebabnya, masih terdapat material vulkanik yang mengalami pelapukan di Gunung Pendil. Mahkota longsor berada di puncak Gunung Pendil. Ketinggian Gunung Pendil sekitar 2.350 mdpl. Adapun titik tertinggi longsor ada di ketinggian 2.245 mdpl. Gunung Pendil memiliki penampang kerucut yang curam dengan kemiringan lebih dari 45 derajat.

Baca: Penjelasan BPBD Bagaimana Banjir Bandang di Banyuwangi Terjadi

Longsor di Gunung Pendil terjadi akibat di gunung ini terjadi banyak pelapukan material vulkanik, karena gunung ini merupakan gunung api tua yang tumbuh di kaldera besar. Saat musim kemarau terjadi rekahan-rekahan (retakan) tanah. Di musim hujan, ketika intensitas hujan tinggi air masuk ke dalam rekahan, dan mengalami kejenuhan air. Ini membuat air semakin susah masuk, dan karena gravitasi air turun, sehingga terjadi longsor, dan menyebabkan banjir bandang.

Sebab itulah, kata Agus, potensi longsor dan banjir susulan masih berpotensi terjadi. "Potensi terjadinya longsor susulan di Gunung Pendil masih ada. Karena itu, kami himbau masyarakat dan pemerintah untuk tetap waspada," kata Agus.

Berita terkait

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

5 menit lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

47 menit lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

2 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

17 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

18 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya