TNI Kerahkan Tambahan 99 Ribu Prajurit untuk Pengamanan Pilkada

Reporter

Syafiul Hadi

Selasa, 26 Juni 2018 12:49 WIB

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto sebelum mengikuti rapat dengan Komisi I DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Mei 2018. Rapat tersebut membahas pelibatan TNI mengatasi terorisme dan pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan ada tambahan jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Juni 2018.

"Terdapat permintaan penambahan pasukan sebanyak 99 ribu prajurit TNI," ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: Moeldoko: Jangan Coba-coba Angkat Isu SARA di Pilkada

Hadi menjelaskan, pengerahan kekuatan TNI dalam pengamanan pilkada ini sesuai dengan permintaan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Tambahan personel TNI itu sudah tersebar di seluruh wilayah yang melaksanakan pilkada.

Selain menempatkan tentara di wilayah, Panglima TNI juga menyiagakan prajuritnya di pusat. "TNI juga menyiagakan kurang lebih 8 ribu prajurit yang berada di pusat," katanya.

Selama pilkada ini, Hadi telah menginstruksikan kepada personel TNI untuk menjaga netralitas. Ia meminta seluruh prajurit memegang teguh komitmen netralitas dan jati diri TNI agar tidak terlibat politik praktis.

Baca: SBY Ungkap Praktik Ketidaknetralan TNI, BIN, dan Polri di Pilkada

Advertising
Advertising

"Kami bertatap muka dengan seluruh anggota TNI maupun Polri di wilayah-wilayah dan menekankan untuk tetap menjaga netralitas serta sinergitas dalam rangka menyukseskan pilkada serentak dan tahapan Pemilu 2019," tuturnya.

Di sisi lain, Hadi juga mengimbau masyarakat mewaspadai apabila ada upaya gangguan keamanan dari pihak-pihak yang tak ingin pilkada berjalan lancar. Jika masyarakat menemukan ada prajurit TNI yang tidak netral, Panglima TNI meminta untuk segera dilaporkan. "Bagi prajurit yang melanggar akan dijatuhi sanksi yang tegas," ucapnya.

Baca: TNI AD akan Tindak Tegas Anggotanya yang Tak Netral saat Pilkada

Pemilihan kepala daerah serentak 2018 akan digelar di 171 wilayah di Indonesia pada Rabu, 27 Juni 2018. Dari 34 provinsi, 17 di antaranya, berlangsung pemilihan gubernur, 39 kota memilih wali kota, dan 115 kabupaten memilih bupati.

Berita terkait

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

9 jam lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

16 jam lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

1 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

1 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya