Prabowo Sindir Pemimpin Suka Akting dan Pencitraan

Minggu, 24 Juni 2018 09:17 WIB

Prabowo Subianto dalam acara Halal Bi Halal dengan kader Partai Gerindra di Palembang, Kamis, 21 Juni 2018. TEMPO/Ahmad Supardi

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir banyak pejabat yang gemar akting dan melakukan pencitraan. Mereka bahkan senang berkomentar normatif, seolah selalu bekerja dengan baik.

"Komentarnya selalu normatif. Harga pokok stabil, perekonomian membaik, inflasi terkendali. Musim Lebaran, mudik lancar. Pemimpin kita di banyak level pandai bicara, tapi pandainya pandai akting, inti masalah tidak menyentuh," ujar Prabowo di PRPP Semarang, Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca: Buka Penggalangan Dana, Gerindra Bantah Prabowo Kehabisan Uang

Prabowo juga mengatakan sering dihujat karena berkata apa adanya mengenai kondisi negara. Ia mengatakan sering dimusuhi banyak pihak karena membuka kondisi yang sedang terjadi, padahal ia berniat ingin memberi kritik yang membangun. Prabowo mencontohkan kondisi pertahanan di negara yang harus diperkuat.

"Saya bilang TNI lemah, dikatakan merendahkan mereka. Gerindra adalah satu-satunya partai yang menolak APBN karena kami meminta anggaran untuk TNI meningkat. Menhan mengatakan, kalau Indonesia perang, hanya bisa bertahan selama tiga hari. Pertahanan beras hanya bisa 18 hari, BBM bertahan 21 hari. Makanya bener saya latihan naik kuda," seloroh Prabowo.

Advertising
Advertising

Dalam negara demokrasi, kata Prabowo, pergantian pemimpin adalah hal yang biasa. Hanya, banyak yang menolak dilengserkan sehingga menghalalkan bermacam cara untuk tetap bertahan.

"Kami komit pada Undang-Undang Dasar 45. Kami akan memimpin kalau kami diberi izin oleh rakyat. Demokrasi, salah satunya, adalah jalan melakukan demokrasi politik damai. Mengganti pemimpin adalah hal biasa. Tapi yang sudah memimpin tidak mau diganti. Semestinya serahkan kepada rakyat," ujar Prabowo.

Baca: Prabowo Galang Dana, Begini Aturan KPU Soal Sumbangan Kampanye

"Saya kasihan sama Bung Karno. Dijadikan ikon, tapi di partai tersebut kurang dimaknai di partai itu. Padahal Bung Karno adalah orang yang Marhaenis. Bersama Bung Hatta membela rakyat. Ada Wahid Hasyim, Agus Salim, yang semua berjuang, yang ikut merumuskan UUD 45 sebagai letak bernegara dan berbangsa. Kalau lupa kaidah, jangan sampai mengalami kesulitan. Dasar filosofi negara adalah Pancasila," kata Prabowo.

Prabowo juga mengkritik banyak elite politik dan pejabat yang diberi kedudukan tapi bungkam saat kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri.

Dalam kesempatan itu, Prabowo membuka data, mulai kondisi kemiskinan di Indonesia, utang negara, inflasi, cadangan devisa negara, hingga kekayaan negara yang separuhnya dikuasai satu persen penduduknya. Data tersebut ia rangkum dalam buku yang ditulisnya sendiri, “Pandangan Strategis Prabowo Subianto. Paradoks Indonesia. Negara Kaya Raya, tetapi Masih Nampak Rakyat Hidup Miskin”.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

9 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

15 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

16 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

18 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

19 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya