Demokrat Akui Ada Pembicaraan Internal JK Dipasangkan AHY

Jumat, 22 Juni 2018 11:31 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar halalbihalal di kediamannya di Makassar, Ahad, 17 Juni 2018. Foto: KIP Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengakui nama Jusuf Kalla (JK) sering muncul dalam pembicaraan sebagai kandidat calon presiden yang akan diusung oleh partainya. Namun, pembicaan itu baru sebatas pembicaraan di kalangan internal partai.

"Di internal Partai Demokrat kami akui nama Pak JK memang menjadi salah satu kandidat yang berpotensi untuk maju sebagai capres," kata Ferdinand kepada Tempo, Jumat, 22 Juni 2018.

Baca: AHY: Tak Menutup Kemungkinan Partai Demokrat Pasangkan JK-AHY

Mencuatnya nama JK, menurut Ferdinand, sejalan dengan rencana Partai Demokrat membentuk poros baru yaitu koalisi kerakyatan. Menurut dia, tidaklah elok jika Pilpres 2019 nanti hanya mengulang duel antara calon inkumben Joko Widodo melawan Prabowo Subianto, seperti 2014.

Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara pengukuhan sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama ( Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019. Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 17 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransiaca Lahur.

Ferdinand berujar, Demokrat ingin menawarkan alternatif pasangan calon dalam pilpres nanti. Adapun salah satu yang sempat dibicarakan, kata dia, yakni JK berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai kandidat capres dan cawapres.

"Kami mencoba menawarkan bangunan itu, JK berpasangan dengan AHY, tetapi ini masih di internal kami," ujarnya.

Baca: Diajak AHY Jadi Cawapres 2019, Begini Reaksi JK

Advertising
Advertising

Pernyataan Ferdinand ini menegaskan apa yang disampaikan Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. AHY sebelumnya mengatakan Partai Demokrat tak menutup kemungkinan mencalonkan JK berpasangan dengan dirinya.

Kendati begitu, AHY menambahkan, sikap politik Demokrat masih sangat terbuka dan cair. Apalagi, kata dia, waktu untuk membentuk koalisi serta pasangan calon presiden dan calon wakil presiden masih cukup lama.

Saat ditanyakan ke JK terkait pernyataan AHY itu, JK memilih tak berkomentar. "Saya tidak bisa berikan komentar tentang itu karena saya sendiri tidak tahu. Saya tidak memikirkan hal itu," kata JK di Istana Presiden, Jakarta, Kamis, 21 Juni 2018.

Baca: Bentuk Koalisi Kerakyatan, Demokrat Akan Ajukan JR UU Pemilu

Selain JK, kata Ferdinand, ada pula sejumlah nama lain yang dibicarakan di internal partainya sebagai kandidat capres dan cawapres. Nama-nama itu adalah Joko Widodo, Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Chairul Tanjung, dan AHY.

Ferdinand berujar, Chairul Tanjung dan AHY dibicarakan sebagai kandidat capres atau cawapres, sedangkan keempat nama lainnya hanya sebagai kandidat capres.

"Pak JK kalau running di wapres lagi kan sudah tertutup peluangnya karena diatur oleh Undang-undang. Jadi peluang beliau yang terbuka adalah sebagai capres," ujarnya.

SYAFIUL HADI | FRISKI RIANA

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

7 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

10 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

14 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

3 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

3 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya