KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Kamis, 21 Juni 2018 11:33 WIB

Anggota keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama penumpang yang hilang di posko Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. KM Sinar Bangun mengangkut 128 penumpang saat tenggelam di Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Riyadil Akhir Lubis meminta seluruh camat yang berada di tujuh kabupaten di sisi Danau Toba untuk ikut mencari para korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun atau KM Sinar Bangun. Para camat ini diminta untuk mengecek kemungkinan korban yang hanyut ke pinggiran Danau Toba.

"Karena dibawa angin, mereka (korban KM Sinar Bangun) bisa saja terseret arus," kata Riyaldil seperti dilansir ANTARA, Kamis, 21 Juni 2018.

BACA JUGA:Kapal Tenggelam di Danau Toba, Jokowi: Kasus Ini Jangan Terulang

Menurut dia, ada tujuh kabupaten yang memiliki wilayah di pinggiran Danau Toba yaitu Kabupaten Simalungun, Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo, dan Dairi. Para pejabat dan perangkat pemerintah daerah ini diharapkan mampu memberikan bantuan signifikan dengan penyusuran di sisi Danau.

Riyaldil sendiri mengatakan, sebagian besar personil tim gabungan memang masih berfokus untuk mencari para korban di tengah danau. Mereka masih melakukan penyelaman di kedalaman dan penyisiran di muka perairan Danau Toba. Akan tetapi, kondisi cuaca dan cahaya di kedalaman danau menjadi kendala dalam pencarian korban.

BACA JUGA: Menhub Sebut KM Sinar Bangun Berkapasitas 43 Penumpang

Toh, menurut dia, tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun juga melakukan penyisiran di sisi Danau Toba. Hasilnya, tim tersebut berhasil menemukan dua jenazah korban KM Sinar Bangun di beberapa titik, kemarin. Jenazah pertama ditemukan di kawasan keramba jarung apung milik PT Japfa sekitar Pukul 07.00 WIB. Sedangkan jenzah lain ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB di Kawasan Salbe.

KM Sinar Bangun diduga mengangkut ratusan penumpang dan puluhan sepeda motor dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungung, Sumatera Utara. Sekitar 30 menit setelah mengangkat sauh, kapal dengan daya tampung 43-80 orang tersebut dihantam angin kencang dan ombak tinggi. Kapal kayu tersebut kemudian tenggelam karena sudah melebihi batas kapasitas.

BACA JUGA: Besok, Basarnas: Korban KM Sinar Bangun Mulai Banyak Ditemukan

Hingga saat ini, tim gabungan baru berhasil mengevakuasi 21 korban KM Sinar Bangun yang terdiri dari 18 orang selamat dan tiga orang meninggal dunia. Berdasarkan data laporan keluarga, jumlah penumpang KM Sinar Bangun diduga mencapai 206 orang.

"Pencarian korban akan terus dilakukan. termasuk menurunkan prajurit marinir dengan alat pendeteksi logam yang menyelam hingga kedalaman 200 meter," kata Riyaldil.


Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Monumen KM Sinar Bangun Diresmikan, Arsitek: Lambang Kapal Arwah

2 Mei 2019

Monumen KM Sinar Bangun Diresmikan, Arsitek: Lambang Kapal Arwah

Pemerintah Kabupaten Simalungun meresmikan monumen KM Sinar Bangun untuk mengingat tregedi yang terjadi pada 18 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Rekening Ratna Sarumpaet untuk Tragedi Danau Toba

6 Oktober 2018

Polisi Selidiki Rekening Ratna Sarumpaet untuk Tragedi Danau Toba

Ratna Sarumpaet pernah menggalang sumbangan dana untuk korban kapal tenggelam di Danau Toba.

Baca Selengkapnya

Curhat Menteri Budi Karya Saat Disebut Tak Bertanggung Jawab

20 Juli 2018

Curhat Menteri Budi Karya Saat Disebut Tak Bertanggung Jawab

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan curahan hatinya saat menghadiri acara Musyawarah Besar ke-IV Indonesian Maritime Pilot Association.

Baca Selengkapnya

Kemensos akan Salurkan Bantuan Korban KM Sinar Bangun Pekan Depan

5 Juli 2018

Kemensos akan Salurkan Bantuan Korban KM Sinar Bangun Pekan Depan

Pencarian korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun dihentikan sejak 3 Juli 2018.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Anak Korban KM Sinar Bangun Dibantu Hingga Kuliah

3 Juli 2018

Pendidikan Anak Korban KM Sinar Bangun Dibantu Hingga Kuliah

Meski telah menemukan posisi KM sinar Bangun, Basarnas serta keluarga memutuskan untuk tidak menarik bangkai kapal.

Baca Selengkapnya

Kritik Fadli Zon Soal KM Sinar Bangun: Minta Bantuan Negara Lain

3 Juli 2018

Kritik Fadli Zon Soal KM Sinar Bangun: Minta Bantuan Negara Lain

Fadli Zon mengkritik pemerintah yang dianggap tak mampu mengangkat bangkai KM Sinar Bangun.

Baca Selengkapnya

Evakuasi KM Sinar Bangun Dihentikan, Bangkai Kapal Tak Diangkat

3 Juli 2018

Evakuasi KM Sinar Bangun Dihentikan, Bangkai Kapal Tak Diangkat

Kemenhub resmi menghentikan evakuasi KM Sinar Bangun.

Baca Selengkapnya

Komunitas Batak Sebut Ratna Sarumpaet Arogan

3 Juli 2018

Komunitas Batak Sebut Ratna Sarumpaet Arogan

Komunitas masyarakat Batak Horas Halak Hita menyayangkan sikap Ratna Sarumpaet dalam menyampaikan protes mengenai evakuasi KM Sinar Bangun.

Baca Selengkapnya