KM Sinar Bangun Tenggelam, Polisi Bentuk Tim Investigasi

Kamis, 21 Juni 2018 11:29 WIB

Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Hingga hari ketiga proses pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun, 18 penumpang selamat dan tiga penumpang tewas telah dievakuasi. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI, Dinas Perhubungan, dan Pemerintahan Daerah Sumatera Utara akan membentuk tim gabungan untuk menginvestigasi penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.

"Kami akan membentuk tim investigasi untuk kecelakaan ini," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Yusri Yunus saat ditemui di Markas Besar Polri, Kamis 21 Juni 2018.

Yusri mengatakan, salah satu hal yang akan selidiki adalah tidak adanya Surat Izin Berlayar (SIB) yang dimiliki oleh awak kapal KM Sinar Bangun. Padahal kata dia, seharusnya Dinas Perhubungan memiliki wewenang memeriksa SIB sebelum kapal KM Sinar Bangun berlayar.

Baca: Tragedi KM Sinar Bangun, BMKG Sudah Peringatkan Cuaca Buruk

Yusri menyebutkan, hal ini akan dicroscek dari pemeriksaan oleh Dinas Perhubungan terhadap petugas di pelabuhan. "Yang memeriksa petugas Dinas Perhubungan Laut," ujarnya.

Selain itu, saat ini, kata Yusri, kepolisian masih menunggu pemulihan psikologis Nahkoda Kapal KM Sinar Bangun Situah Sagala yang mengalami trauma pasca tragedi Danau Toba tersebut.

KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun, Sumatera Utara, sekitar pukul 17.30 pada Senin (18/6) lalu. Kapal berukuran 35 groos tonnage ini diduga mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor roda dua melebihi kapasitas. Kapal kayu berkapasitas 43 orang tersebut tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak berkekuatan 12 knot.

Simak juga: Jokowi Angkat Bicara Soal Insiden KM Sinar Bangun

Advertising
Advertising

Sementara itu, data terbaru penumpang yang hilang sudah mencapai 192 orang. Data yang dikantongi polisi itu berdasarkan pengakuan keluarga yang melapor ke posko. Sedangkan 22 korban telah dievakuasi dengan 4 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Kepolisian akan menyelidiki dugaan tindak pidana dalam kasus tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun, terkait SIB."Saat arus mudik dan balik, memang banyak kapal yang tak resmi muncul," ujar Yusri.

Makanya, polisi akan membuka kemungkinan penyelidikan unsur kelalain atau tidak atas insiden tersebut. "Nanti akan kami evaluasi setelah semua korban ditemukan. Fokus pencarian dulu," ujar Yusri

Taufiq Siddiq

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

2 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

2 hari lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

4 Maret 2024

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024 kali ini digelar pada pagi hari karena belajar dari penyelenggaraan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

3 Maret 2024

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

Rusty Wyatt menyalip lawannya di lap-lap terakhir untuk memastikan keluar sebagai juara F1 Powerboat Danau Toba 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

3 Maret 2024

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

Rangkaian event F1 Powerboat pada 2 Maret hingga 3 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

3 Maret 2024

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

Gelaran F1 Powerboat 2024 Danau Toba berlangsung di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Barat pada Sabtu-Minggu ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

2 Maret 2024

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

BMKG menyarankan agar balapan F1 Powerboat 2024 di Danau dipercepat 1 sampai 2 jam dari jadwal semula.

Baca Selengkapnya