Polemik Pelantikan M. Iriawan, Kenapa Partai Demokrat Gusar?

Rabu, 20 Juni 2018 03:13 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengambil sumpah jabatan Sekretaris Utama Lemhanas Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat hari ini, Senin 18 Juni 2018 di Gedung Merdeka Bandung. (ahmad fikri/kontributor tempo bandung)

Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai pemerintah tengah mencari pembenaran dari pengangkatan Komisaris Jenderal M. Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.

Sebagian kalangan menilai pengangkatan itu menabrak aturan karena Iriawan masih aktif sebagai anggota polisi. Sebagian lainnya menyoroti netralitas si penjabat gubernur karena ada peserta pemilihan kepala daerah itu yang juga berasal dari Polri.

Baca:
Mutasi Pati Polri, Iriawan Jadi Sekretaris Utama Lemhanas

"Karena sulit menemukan pembenaran, walhasil Istana secara oportunistik melihat ke belakang mencari persamaan dan preseden dari kebijakan Presiden SBY," ujar Rachland dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 19 Juni 2018.

Baca berita sebelumnya:
Polemik Pelantikan M. Iriawan, Ngabalin Bandingkan Era SBY

Rachland menilai sikap membandingkan pelantikan pejabat gubernur ini juga tak biasa. Menurut Rachland, biasanya Presiden Jokowi dan para pendukungnya selalu berusaha membedakan diri dari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam kasus ini, kata Rachland, istana justru ingin mencontohkan pelantikan pejabat gubernur di era SBY. Dia berujar, pemerintahan saat ini mencari persamaan dengan kebijakan Presiden SBY saat pengangkatan dua perwira tinggi TNI, yakni Mayor Jenderal Setia Purwaka dan Mayor Jenderal Tanri Ali.

“Kebiasaan membedakan diri itu berubah bila keperluan mencari pembenaran atas kebijakan yang salah dirasa mendesak,” ucapnya.

Baca juga:
Partai Demokrat Bakal Ajukan Hak Angket Ihwal Pelantikan M. Iriawan

Rachland menjelaskan pelantikan Setia Purwaka dan Tanri Ali di masa Presiden Yudhoyono tak melanggar aturan. Sebab, kata dia, kedua perwira itu sudah alih status dari militer ke sipil saat diangkat. "Ini berbeda dengan Pj Gubernur Jabar yang hingga hari ini masih berstatus Perwira Polisi aktif,” tuturnya.

Berita terkait

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

4 hari lalu

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

11 hari lalu

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

16 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

17 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

26 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

28 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya