Idrus Marham: Golkar Tak Tergoda Koalisi Keumatan dan Kerakyatan

Senin, 18 Juni 2018 08:00 WIB

Menteri Sosial Idrus Marham menyambut tamu-tamu open house di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Bidang Hubungan Kelembagaan Partai Golkar Idrus Marham mengatakan partainya tak terpengaruh dengan wacana koalisi keumatan dan koalisi kerakyatan yang belakangan ini berkembang. Idrus berujar Golkar tak akan mengubah dukungan terhadap Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

"(Wacana koalisi itu) Tidak ngaruh dan tidak ngefek," kata Idrus kepada Tempo, Ahad, 17 Juni 2018.

Baca: Golkar: Koalisi Keumatan Baru Sebatas Wacana, Bukan Kekuatan Baru

Belakangan ini memang mencuat dua wacana koalisi oleh dua poros partai politik. Pertama, koalisi keumatan yang dicetuskan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Rizieq mendorong Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Kedilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang bergabung dalam koalisi itu.

Adapun koalisi kedua dicetuskan oleh Partai Demokrat. Partai yang dipimpin mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menggagas poros baru yang dinamakan koalisi kerakyatan atau koalisi nusantara. Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya saat ini tengah menjajaki koalisi dengan partai-partai lain.

Selain itu, Ferdinand mengatakan tim hukum partainya juga menyuplai sejumlah argumen untuk mengajukan uji materi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold). Namun, kata dia, pemohon uji materi itu bukanlah partainya, melainkan lembaga swadaya masyarakat atau tokoh publik yang juga tak sepakat dengan presidential threshold 20 persen.

Baca: Gerindra Sebut Koalisi Keumatan Masih Terbuka Buat Dua Partai Ini

Advertising
Advertising

Idrus menegaskan dukungan Golkar terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden 2019 sudah final. Hal itu, kata dia, sudah menjadi keputusan musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional Partai Golkar. "Tidak mungkin berubah-lah," ujarnya.

Dia melanjutkan, saat ini Golkar berfokus pada upaya-upaya memenangkan Jokowi sebagai calon presiden inkumben. Golkar menargetkan kemenangan Jokowi di Pilpres 2019 mencapai 65 persen.

Politikus Golkar yang juga pembantu Jokowi di kabinet ini bahkan telah membagi-bagikan buku karyanya demi meyakinkan publik agar memilih Jokowi. Buku tersebut berjudul "Keutamaan Jokowi".

Idrus mengatakan, buku itu sekaligus menjawab pertanyaan mengapa Golkar mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Partai berlambang pohon beringin ini sebelumnya memang menjadi oposisi, kemudian berbalik mendukung pemerintah.

"Daripada saya jawab sepotong-sepotong, maka saya menulis sebuah buku yang saya beri nama "Keutamaan Jokowi, Studi Analisis tentang Kepemimpinan Nasional Berkelanjutan"," kata Idrus saat open house Idul Fitri di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Juni 2018.

Dalam open house itu, Idrus mengaku menyiapkan sekitar 2.000 buku hasil karyanya untuk dibagikan kepada tamu yang hadir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus seniornya di Golkar, Luhut Binsar Panjaitan, turut menerima buku itu.

Mantan Sekretaris Jenderal Golkar ini mengatakan telah menyiapkan 50 ribu buku yang sama untuk dibagikan. Rencananya, kata dia, buku itu akan dibagikan ke seluruh Indonesia.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

4 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

20 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

21 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya