PKS Berharap Koalisi Prabowo-SBY Bisa Kalahkan Jokowi

Reporter

Alfan Hilmi

Sabtu, 16 Juni 2018 17:32 WIB

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR, bekerja sama dengan Yayasan Bangun Rasa Peduli (YBRP), di Taman Saung Marga Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 10 Juni 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menanggapi positif rencana pertemuan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hidayat mengatakan bergabungnya SBY bersama Partai Demokrat bisa membantu koalisi Gerindra - PKS memenuhi ambang batas minimal pencalonan presiden yaitu 20 persen. "Karena mereka kan juga dalam satu kubu. Yaitu kubu ingin menghadirkan presiden di luar pak Jokowi. Kalau mereka bertemu itu positif saja," kata dia.

Dengan pertemuan itu, kata Hidayat, mereka bisa memunculkan presiden baru yang menggantikan Joko Widodo (Jokowi). "Secara politik kami berharap presiden yang baru di 2019 dan isu konstitusional," kata Hidayat Nur Wahid di kediamannya, Sabtu 16 Juni 2018.

BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid Bantah PKS Jadi Bawahan Rizieq Shihab

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengatakan Prabowo akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2018.

PKS sendiri sudah menyiapkan sembilan nama bakal calon presiden dan bakal calon wapres hasil penjaringan internal. Nama-nama tersebut adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.

BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid Akui PKS Bermain di Dua Kaki

Hidayat Nur Wahid mengatakan koalisi keumatan antara PKS dengan Gerindra akan tetap terjaga meskipun ada rencana pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami tidak merasa dirugikan dengan pertemuan Prabowo-SBY, karena kami sudah sangat paham petanya seperti apa," kata dia.

Hidayat Nur Wahid mengatakan, apabila Partai Demokrat bergabung dengan PKS dan Partai Gerindra maka seharusnya ada pembahasan lebih lanjut terkait pencalonan presiden dan wakil presiden. "Itu pasti akan dibahas sama-sama dengan seluruh partai dalam kubu itu," kata dia.

BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid dan Deddy Mizwar Perang Cuit di Twitter

Menurut Hidayat Nur Wahid, PKS masih punya waktu cukup panjang untuk memikirkan Capres dan Cawapres. Saat ini, kata dia, PKS masih berkonsentrasi untuk Pilkada 2018. "Kita fokus ke sana dahulu, setelah pilkada peta-peta koalisi dan hasilnya juga akan semakin jelas," kata dia.

Berita terkait

Ridwan Kamil-Suswono Bakal Tiru Konsep Joget 'Oke Gas' Ala Prabowo

5 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono Bakal Tiru Konsep Joget 'Oke Gas' Ala Prabowo

Pasangan Cagub-cawagub Ridwan Kamil-Suswono akan mengadopsi joget 'oke gas' ala Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

7 jam lalu

Aeroflot Rusia Buka Penerbangan Langsung Moskow-Denpasar Mulai 17 September

Aeroflot meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) untuk rute Moskow (SVO) - Denpasar (DPS) mulai 3 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

9 jam lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Prabowo Beri Pesan Ridwan Kamil-Suswono Bisa Menangkan Pilkada dengan Cara yang Baik

9 jam lalu

Prabowo Beri Pesan Ridwan Kamil-Suswono Bisa Menangkan Pilkada dengan Cara yang Baik

Prabowo menyamoaikan pesan itu melalui Sufmi Dasca Ahmad saat rapat tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

10 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

11 jam lalu

Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Jubir PDIP mengungkap kelanjutan pertemuan Megawati-Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

12 jam lalu

Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Belum Tentu Jadi Sinyal PDIP Gabung Pemerintah

Perrtemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

13 jam lalu

Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

Baru-baru ini, sebuah situs yang mengatasnamakan Gerindra mengunggah fakta tentang akun fufufafa tengah menjadi sorotan. Siapa saja yang melaporkan?

Baca Selengkapnya

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

14 jam lalu

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.

Baca Selengkapnya