Amien Rais Nyapres, Puan Maharani: Sudah Cukup Belum Syaratnya?

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 12 Juni 2018 12:03 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Puan Maharani menikmati jajanan di TPS 27 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, 19 April 2017. TEMPO/Aditya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan nonaktif, Puan Maharani, menanggapi santai wacana politikus senior Partai Amanat Nasional, Amien Rais, yang ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden 2019.

Menurut Puan, rencana Amien Rais mengikuti pemilihan umum 2019 merupakan hak setiap warga negara. Menurut dia, selama pencalonan Amien itu memenuhi persyaratan, tidak perlu menjadi persoalan.

Baca juga: Amien Rais Ingin Nyapres, Hanura: Dulu Saja Cuma 15 Persen...

"Kalau kita lihat sekarang, sudah cukup belum persyaratannya? Apakah sudah memenuhi persyaratan yang ada sesuai konstitusi?" kata Puan.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sebelumnya mengungkapkan rencana maju sebagai calon presiden 2019. Ia mengaku terinspirasi oleh Mahathir Mohamad yang terpilih menggantikan Najib Razak.

Advertising
Advertising

Baca juga: Beda Jauh Amien Rais dan Mahathir Menurut Pengamat

Mahathir menjabat di saat usianya sudah 92 tahun. "Mbah Amien Rais ini, walaupun tua, enggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi, saya jadi remaja lagi sekarang," ujar politikus berusia 74 tahun itu, pada Sabtu, 9 Juni 2018.

Amien Rais mengatakan banyak yang mendorongnya menjadi capres. Menurut dia, banyak yang menghiburnya agar tak mengindahkan komentar-komentar tentang usianya. "Saya sering dihibur, orang-orang sekarang bilang Pak Amien tua bangka, bau tanah, reyot, sekarang jadi remaja. Karena Mahathir satu angkatan di atas bisa menang, kan. Never say no," katanya.

Baca juga: Belajar dari Pengalaman, Yusril Tak Ingin Ikut Manuver Amien Rais

Amien Rais mengungkapkan, rencananya, PAN akan mencapreskan tokoh-tokoh partai sendiri, yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dua mantan Ketua Umum PAN, Sutrisno Bachir dan Hatta Rajasa, serta terakhir Amien Rais.

PAN merupakan partai pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dan bergabung dalam Kabinet Kerja bersama dengan sejumlah partai politik lainnya, seperti PDIP, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Golkar, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Namun, dari sejumlah partai koalisi, hanya PAN dan PKB yang belum menyatakan dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden 2019. PKB menyatakan dukungan dengan syarat Ketua Umum Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi.

Berita terkait

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

39 menit lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

2 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

6 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

7 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

9 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

10 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

12 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya