Tak Kunjung Bertemu Prabowo, Puan Maharani: Masalah Tanggal

Reporter

Friski Riana

Selasa, 12 Juni 2018 11:53 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, menghadiri Karnaval Cap Go Meh di LTC Glodok, Hayam Wuruk, Jakarta, 4 Maret 2018. Kemenkopmk.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan nonaktif Puan Maharani mengaku belum bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto karena kesibukan masing-masing. "Ini masalah tanggalnya," kata Puan di kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juni 2018.

Menurut Puan, Prabowo sibuk dan dia juga harus menjalani kegiatan. “Tapi kami berdua kan sudah menyampaikan bahwa ada keinginan untuk bisa ikut bertemu.”

Baca:
Puan Maharani Akan Temui Prabowo Subianto
Puan Maharani: PDIP Targetkan Menang 50 Persen di...

Wacana pertemuan Puan dengan Prabowo sudah disampaikan sejak April 2018. Puan saat itu menuturkan akan bertemu dengan Prabowo saat Ramadan. Ia ingin pertemuan itu dilakukan dalam acara buka puasa bersama.

Puan mengaku belum menemukan kepastian soal waktu bertemu dengan Prabowo. Namun ia berharap pertemuan bisa dilakukan secepatnya untuk membahas masalah bangsa. "Ini Lebaran sudah tinggal berapa hari lagi. Ya, kalau bisa bersilaturahmi sebelum atau saat Lebaran, ya alhamdulillah.”

Advertising
Advertising

Baca:
Puan Maharani Bantah Tudingan Setya Novanto...
Kenangan Puan Maharani di Kala Reformasi...

Mengenai pokok pembahasan dalam pertemuan, Puan memastikan bukan mengenai pemilihan presiden 2019. Sebab, Puan memilih bertemu secara kekeluargaan dan membahas hal-hal yang ringan saja.

Puan mengatakan akan menemui Prabowo Subianto bukan dalam kapasitas sebagai politikus. "Sebagai keponakannya mungkin, sebagai teman, keluarga, dan lain-lainlah," ujar Puan Maharani saat itu.

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

30 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

49 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

11 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

12 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

15 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

16 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

16 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

18 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya