Jadi DK PBB, Indonesia Diminta Maksimalkan Peran bagi Palestina

Reporter

Antara

Sabtu, 9 Juni 2018 18:41 WIB

Menlu Retno Marsudi (kanan) menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam pemilihan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB di New York, Jumat, 8 Juni 2018. Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020. AP/Mary Altaffer

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan menilai terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan momentum untuk memaksimalkan peran Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.

"Dengan terpilihnya Indonesia sebagai DK PBB, Indonesia dapat memaksimalkan perannya, salah satunya memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan perdamaian dunia pada umumnya," kata Taufik di Jakarta pada Sabtu, 9 Juni 2018.

Baca: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Taufik mengatakan dukungan Indonesia pada kemerdekaan Palestina yang selama ini diperjuangkan di berbagai forum pun dapat diberikan secara maksimal. "Indonesia juga dapat memaksimalkan perannya dalam berbagai isu konflik dunia, salah satunya penanganan krisis Rohingya, Myanmar," kata dia. Isu lain yang bisa dipantau Indonesia adalah terorisme, intoleransi, maupun isu-isu lain yang berdampak pada perdamaian dan keamanan dunia.

Menurut Taufik, hal lain yang harus menjadi perhatian Indonesia adalah rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, yang akan digelar dalam waktu dekat di Singapura. Hal itu, kata dia, karena pertemuan kedua pemimpin negara itu berpengaruh pada keamanan dan perdamaian dunia.

Advertising
Advertising

Baca: Jadi Anggota Tidak Tetap PBB, Indonesia Perjuangkan Palestina

Taufik mengatakan peran Indonesia terhadap perdamaian dunia juga dapat makin berpengaruh setelah terpilih sebagai anggota DK PBB ini. "Hal ini juga sesuai dengan amanat UUD 1945 kita, yang mengamanatkan Indonesia berperan dalam menciptakan perdamaian dunia. Semoga selama dua tahun mendatang, Indonesia semakin memberikan pengaruh pada perdamaian dunia," ujarnya.

Indonesia terpilih untuk keempat kalinya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dalam pemungutan suara yang digelar oleh Majelis Umum PBB di New York pada Jumat, 8 Juni 2018. Indonesia akan menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 2019-2020. Perolehan suara Indonesia sebanyak 144 dari 190 negara anggota Majelis Ulama PBB.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Kecam Kemunafikan Eropa atas Perang di Gaza

2 jam lalu

Mahathir Mohamad Kecam Kemunafikan Eropa atas Perang di Gaza

Mahathir Mohamad melihat kemunafikan Eropa yang pada dasarnya mendukung perang genosida Israel terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Diboikot karena Dukungan terhadap Israel, Carrefour Tutup Cabang Yordania

4 jam lalu

Diboikot karena Dukungan terhadap Israel, Carrefour Tutup Cabang Yordania

Karena boikot, pemegang waralaba Carrefour di Timur Tengah menutup semua cabang di Yordania dan menggantinya dengan merek lokal.

Baca Selengkapnya

Hamas: Pemilu AS tidak Berpengaruh pada Gaza

9 jam lalu

Hamas: Pemilu AS tidak Berpengaruh pada Gaza

Pejabat tinggi Hamas, Usamah Hamdan, menggarisbawahi bahwa siapa pun yang memenangi pemilu AS, situasi di Gaza tidak akan berubah.

Baca Selengkapnya

Satgas Ungkap Kendala Menangani Pengungsi Rohingya

9 jam lalu

Satgas Ungkap Kendala Menangani Pengungsi Rohingya

Satgas PPLN mengungkap sejumlah kesulitan yang dialami pemerintah dalam menangani pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diharapkan Jadi Teladan dalam Memperlakukan Pengungsi Rohingya

10 jam lalu

Indonesia Diharapkan Jadi Teladan dalam Memperlakukan Pengungsi Rohingya

ALTSEAN-Burma meminta Indonesia agar bisa menjadi contoh dalam memperlakukan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

18 jam lalu

Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

Adik Yahya Sinwar, Muhammad Sinwar disebut menjadi pemimpin de facto sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

23 jam lalu

Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina

Baca Selengkapnya

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

1 hari lalu

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

1 hari lalu

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

1 hari lalu

Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!

Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza

Baca Selengkapnya