Polri Akan Menelusuri Informasi 40 Masjid Terpapar Radikalisme

Reporter

Andita Rahma

Kamis, 7 Juni 2018 19:12 WIB

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto (kiri) dan Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Polri Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta-Kepolisian Republik Indonesia akan menelusuri informasi soal 40 masjid yang disebut terpapar radikalisme dan intoleransi di Jakarta. Meski begitu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan belum memiliki data.

"Saya cek dulu. Saya tidak punya datanya," ujar Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juni 2018.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Gandeng BNPT Lawan Radikalisme

Setyo belum bisa berkomentar banyak soal kasus tersebut, termasuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab atas penyebaran paham radikal dan intoleransi. Yang jelas, Polri akan menelusuri informasi tersebut. "Kalau masjid kan ada DKM (pengurus masjid). Nanti kita cek. Kan kita belum tahu," ucap Setyo.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim terdapat 40 masjid di Jakarta yang terindikasi menyuburkan paham radikalisme. Data-data masjid tersebut, kata dia, telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Simak: Isu Dugaan 40 Masjid Sebarkan Ajaran Radikalisme, Ini Kata Ketua MPR

Sandiaga berujar 40 masjid tersebut terindikasi menyebarkan ujaran kebencian. "Banyak (indikasinya), mungkin dari ujarannya yang memecah belah, kebencian, dan sebagainya," ucap Sandiaga.

Pada saat ini, kata Sandiaga Uno, Pemerintah Provinsi DKI telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pengelola masjid menggelar kegiatan positif dan mencegah penyebaran radikalisme. Menurut dia, pembinaan yang diawasi langsung olehnya tersebut menyangkut pemberdayaan dan membangkitkan perekonomian di masjid.

ANDITA RAHMA | ZARA AMELIA

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

17 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

19 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya