UGM Antisipasi Teroris Masuk Kampus

Kamis, 7 Juni 2018 07:33 WIB

Panut Mulyono terpilih sebagai Rektor UGM, Senin, 17 April 2017. (ugm.ac.id)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus penggerebegan terduga teroris oleh Densus 88 di Universitas Riau menjadi perhatian pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan berkaca dari kasus di Riau tersebut, pihaknya tak mau kecolongan dan akan menyiapkan sejumlah langkah.

Baca: Alasan Rektor UGM Coret Jubir Eks HTI dari Daftar Penceramah

"Kami kan punya banyak BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), mahasiswa yang nginep di kampus pun juga banyak, nah, ini yang kami cermati," ujar Panut ditemui di kantor Gubernur DIY Rabu 6 Juni 2018.

Panut menuturkan, melihat kasus di Universitas Riau, pihaknya meminta tiap mahasiswa yang menginap di kampus sudah mengantongi izin dari pihak jurusan atau fakultas serta jelas identitasnya.

Advertising
Advertising

"Kami juga meminta tiap pimpinan jurusan dan fakultas aktif turun memantau lokasi kegiatan mahasiswa. Jangan sampai ada bahan kimia berbahaya yang bisa buat bom atau narkoba ternyata ada di situ,"ujar Panut.

Panut menegaskan pihaknya tak akan melarang mahasiswanya yang berkegiatan sampai larut atau menginap di kampus sepanjang memang berkaitan dengan kegiatan akademik. Sebagai akademisi dari jurusan teknik, Panut paham benar banyak tugas kampus yang kadang tak sempat atau tak bisa di bawa pulang.

"Kayak anak (jurusan) arsitektur, banyak tugas harus dikerjakan di kampus sampai larut. Ini tak masalah asal tetap prosedural," ujarnya.

Baca: Rayakan Hari Lahir Pancasila, Slanker Mengaji Pancasila di UGM

Panut sendiri kerap menemui para mahasiswa teknik yang harus menginap di laboratorium karena mengerjakan proyek untuk lomba internasional. Seperti tim pembuat mobil listrik UGM.

Dia hanya menegaskan tak ingin aktivitas akademik mahasiswanya disusupi orang orang yang tak bertanggungjawab. "Syukurlah sampai sekarang tak ada info ada teroris yang menyusup ke UGM," ujarnya.

Densus 88 Polri sebelumnya menangkap tiga terduga teroris di Universitas Riau. Dari mereka Densus mendapat barang bukti bom pipa besi, bahan peledak siap pakai, bahan peledak lain seperti pupuk KN03, sulfur, gula dan arang. Selain itu, tim Densus 88 juga menemukan dua busur panah dan delapan anak panah.

Berita terkait

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

5 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

5 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

3 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

3 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

5 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya