Pilpres 2019, Golkar Yakin Jokowi Menang Telak di Jawa Barat

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 7 Juni 2018 05:08 WIB

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto olahraga pagi di komplek Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 24 Maret 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily optimistis Joko Widodo atau Jokowi akan menang telak di Jawa Barat dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. Jawa Barat selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung suara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Golkar merupakan salah satu partai pengusung Jokowi dalam pilpres 2019. Menurut Ace, optimisme tersebut berdasarkan hasil survei Indikator yang dirilis pada Rabu, 6 Juni 2018.

Baca juga: Survei Indikator: AHY Diunggulkan Mendampingi Jokowi

Survei tersebut menunjukkan, jika saat ini publik harus memilih antara Jokowi dan Prabowo, sekitar 50 persen dukungan jatuh kepada Jokowi. Sementara Prabowo memperoleh 39 persen dan 11 persen lainnya tidak tahu dan tidak menjawab.

"Angka 50 persen untuk petahana itu tidak sedikit," ujar Ace saat ditemui di kantor Indikator di Jakarta Pusat, Rabu, 6 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kata PDIP Soal Survei yang Menangkan Pasangan Jokowi-AHY

Keyakinan itu bertambah, kata Ace, dengan survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi di Jawa Barat sebesar 60 persen. Apalagi, ujar Ace, dua pasangan calon kepala daerah di Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, masih menempati elektabilitas teratas. Kedua pasangan itu diketahui diusung partai koalisi pendukung Jokowi.

Berdasarkan survei Indikator, seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dilaksanakan sekarang, pasangan Ridwan Kamil-Uu Rhuzanul Ulum (Rindu) mendapat perolehan suaranya sebesar 40,9 persen.

Baca juga: Survei: Elektabilitas Jokowi Teratas, Prabowo dan Gatot Menyusul

Sementara itu pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) berada di angka 35,6 persen. Sedangkan dua pasangan lainnya, Sudarajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan, masih tertinggal jauh di angka 5,3 persen serta 2,7 persen.

Pasangan Rindu didukung Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat, juga Partai Hati Nurani Rakyat. Sementara itu pasangan Duo DM diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. "Sudah terlihat sebagian besar partai pendukung dua pasangan ini sudah menyatakan akan mendukung Pak Jokowi di pilpres 2019. Jadi, menurut saya, Pak Jokowi sudah final. Insya Allah pada pilpres 2019, Jokowi menang di Jawa Barat," ucapnya.

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya