Soal Potensi Teror, Kapolri: di Bulan Ramadan Mereka Tidak Diam

Selasa, 5 Juni 2018 15:54 WIB

Kerabat dan keluarga menangis saat prosesi pemakaman korban serangan bom Surabaya, Marta Djumani, di Surabaya, Jawa Timur, 16 Mei 2018. Marta yang lebih dikenal dengan panggilan Bing Bing tewas saat bertugas sebagai penerima tamu di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. AP Photo/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan bulan Ramadan dan Idul Fitri menjadi salah satu momentum bagi beberapa jaringan terduga teroris untuk melakukan “amalayiah” aksi teror. "Salah kalau dianggap jaringan-jaringan radilkal ini diam saat bulan Ramadan atau Idul Fitri," kata Kapolri, di Markas Besar Polri, Jakarta Selasa 5 Juni 2018.

Tito menyebutkan hal ini terlihat dari peristiwa serangan bom yang terjadi saat bom Bali II dan bom Kedutaan Besar Australia yang terjadi pada saat bulan Ramadan.

Baca:
Kapolri Tito Karnavian Intruksikan Polda Bentuk ...
Kapolri Tito Karnavian Berencana Bangun Rutan ...

Tito mengatakan dari pengakuan sejumlah terduga teroris, mereka meyakini jika “amaliyah” saat bulan Ramadan akan mendapatkan suatu balasan yang lebih besar dibanding bulan-bulan lainnya.

Dari pemetaan kepolisian, kata Tito, sel jaringan ini sudah tersebar di seluruh provinsi, baik yang aktif maupun yang tidak aktif. Namun keduanya sama-sama berpotensi melakukan aksi teror.

Menurut Tito, saat ini kepolisian bersama TNI masih bekerja keras memburu jaringan terorisme, terutama jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). "Tim masih bekerja, terutama mengejar jaringan-jaringan JAD."

Advertising
Advertising

Baca:
Alasan Kapolri Usulkan Tambahan Anggaran Rp ...
Kata Kapolri Tito Karnavian Soal 414 Perwira ...

Melawan terorisme, Tito menginstruksikan Kepolisian Daerah membentuk Satuan Tugas Antiteror. Tugas Satgas Antiteror ini berfokus memantau jaringan-jaringan di daerah yang tidak aktif tapi potensial menyerang. Satgas akan memantau jaringan sel diduga teroris yang nonaktif.

Kapolri Tito Karnavian mengatakan Satgas ini dibentuk untuk membantu Densus 88. Densus berfokus memantau sel-sel jaringan terduga teroris yang aktif.

Berita terkait

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

3 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

6 jam lalu

Menteri Raja Juli Temui Kapolri, Beberkan Berbagai Masalah Kehutanan

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kerja sama penegakan hukum di lingkungan kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

6 jam lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

8 jam lalu

Kapolri Dapat Restu Menkomdigi Periksa Keterlibatan Staf Komdigi yang Lindungi Praktik Judi Online

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan belum bisa menyebutkan nama-nama staf Komdigi yang terlibat dalam melindungi praktik judi online tersebut.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

10 jam lalu

Menkopolkam: Masa Kerja Desk Penanganan Judi Online 3 Bulan dan Bisa Diperpanjang

Menkopolkam Budi Gunawan mengatakan, bahwa Kapolri yang akan memimpin desk penanganan judi online.

Baca Selengkapnya

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

13 jam lalu

Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

14 jam lalu

Profil Da'i Bachtiar, Ayah Nina Agustina Cabup Indramayu yang Viral di Media Sosial

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina yang mengaku anak Da'i Bachtiar saat cekcok dengan warga yang menghadang perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

17 jam lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Program Abdulrauf Damenta, Revitalisasi Kambang Iwak Hingga Destinasi Heritage Kota Palembang

Kota Palembang membutuhkan hiburan dan tempat olahraga, sehingga Kambang Iwak bisa dijadikan tempat interaksi dan olahraga.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Tito Karnavian Sebut Prabowo Rakor dengan Kepala Daerah pada 7 November, Ini yang Dibahas

Tito Karnavian mendapat banyak permintaan dari kepala daerah yang ingin mendengar langsung visi, misi, dan program Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya