Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lampung

Senin, 4 Juni 2018 09:44 WIB

Tim Densus 88 melakukan penjagaan saat penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kab. Cirebon, Jawa Barat, 17 Mei 2018. Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris yang tergabung dalam jaringan JAD. ANTARA FOTO/Risky Maulana

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Markas Besar Polri dikabarkan menangkap dua orang terduga teroris di Pekon, Desa Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Penangkapan dilakukan pada Ahad, 3 Juni 2018, sekitar pukul 08.00 WIB

Berdasarkan informasi yang dihimpun kantor berita Antara, Densus 88 Antiteror bersama anggota Kepolisian Daerah Lampung dan Kepolisian Resor Tanggamus menangkap keduanya di rumah masing-masing.

Baca:Jawab Kritik Fahri Hamzah, Polda Riau: Kami Punya Data Akurat

Dua terduga teroris yang ditangkap adalah US, 43 tahun, warga Dusun 6 Pekon Waringinsari Barat. Ia bekerja dengan menjual obat tradisional. Terduga teroris lainnya adalah IM, 42 tahun, warga Dusun 3 Pekon Waringin Barat, yang bekerja sebagai penjual makanan tradisional kelanting.

Belum diperoleh konfirmasi dari kepolisian setempat terkait penangkapan dua terduga teroris tersebut. Namun Kepala Pekon Waringinsari Barat, Woto Siswoyo, mengaku dihubungi kepolisian saat penggeledahan di rumah US. "Saya dihubungi Babinkamtibmas untuk menyaksikan jalannya penggeledahan oleh petugas dikediaman terduga US (43)," kata Woto Siswoyo.

Advertising
Advertising

Ia mengaku melihat sekitar enam orang petugas menggunakan masker melakukan penggeledahan. Enam orang itu, kata Woto, membawa bungkusan plastik besar dari dalam rumah US yang langsung dibawa ke mobil.

Baca: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Universitas Riau

Woto mengakui adanya perubahan tingkah laku pada kedua warganya yang ditangkap itu sejak lima tahun terakhir. Selain tertutup juga tidak pernah terlihat pada acara-acara pengajian umum dan jarang bersosialisasi dengan warga. "Mereka dan keluarganya sudah beberapa tahun di setiap ajang 17 Agustus serta kegiatan kenegaraan lainnya tidak pernah mau pasang bendera Merah Putih," ungkapnya.

Sebelumnya, kepolisian pun pernah memanggil terduga IM ke Balai Pekon untuk meminta keterangan karena tidak memasang bendera Merah Putih. "Akhirnya mereka membuat pernyataan di atas materai yang isinya setia kepada NKRI di hadapan Uspika Sukoharjo dan tokoh masyarakat," kata dia.

Beberapa barang bukti dibawa oleh anggota Densus dari kedua rumah milik terduga teroris. Garis polisi dan sejumlah anggota polisi masih berjaga. Lokasi penangkapan yang berada di pinggir jalan lintas Pringsewu-Kalirejo menjadi tontonan warga.

Saat penggeledehan, sejumlah warga juga ikut menyaksikan penggeledahan oleh Densus 88. Namun, Ahad, sekitar pukul 15.00 WIB sudah tidak ada kerumunan warga yang mendekat. Sejumlah petugas yang mengenakan rompi hitam melakukan pengamanan. Kepolisian mengimbau warga agar tidak terlalu dekat di lokasi kedua rumah terduga teroris karena masih dalam pengembangan.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

15 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

17 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

18 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

19 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

22 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

29 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

30 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

35 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya