Sebelum Ditangkap, Terduga Teroris Ini Bikin Grup WhatsApp

Senin, 4 Juni 2018 08:15 WIB

Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi (kedua kiri) dan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang (tengah) menjelaskan kronologis penangkapan terduga jaringan teroris di Mapolda Riau, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Tim Densus 88 dan Polda Riau berhasil menangkap tiga terduga teroris yang merupakan alumni Universitas Riau serta menyita sejumlah barang bukti. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris di Universitas Riau, Pekanbaru, pada Sabtu lalu. Seorang di antaranya, Muhammad Nur Zamzam alias Zamzam alias Jack, kini menjadi tersangka. Polisi menyebutkan Zamzam berperan merakit bom dan mengajak masyarakat melalui Instagram untuk meledakkan bom bunuh diri.

Sumber Tempo yang mengaku mengenal Zamzam sejak lama berujar, pada Sabtu sekitar pukul 02.00 alumnus Jurusan Ilmu Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu sempat membuat grup WhatsApp bernama “Belajar Agama dengan Membaca”. "Dia mengundang kami ke dalam grup itu," tuturnya kepada Tempo, Sabtu malam, 2 Juni 2018.

Baca: Terduga Teroris di Universitas Riau Pernah Perlihatkan Bom Mini

Ketika memasuki grup, sumber Tempo mengamati sudah ada banyak orang tergabung di dalamnya. "Sebagian saya kenal, banyak juga yang tidak kenal," ujar dia. Namun, karena merasa sudah tergabung dengan banyak grup, sumber tersebut memilih meninggalkan grup. "Saya geleng-geleng saja grup apa lagi ini.”

Menurut dia, saat masih berkuliah, Zamzam aktif di organisasi Mahasiswa Pencinta Alam FISIP. Zamzam dikenal sebagai sosok yang suka bergaul dan bercanda. Perubahan sikap terjadi setahun belakangan. Sahabatnya itu kerap kali memperdebatkan hukum di Indonesia yang dibuat oleh manusia. "Sejak mulai belajar agama, dia suka berdebat."

Selain Zamzam, polisi menangkap dua orang lainnya dalam penggerebekan di Gelanggang Mahasiswa FISIP. Dua orang lainnya adalah BM, alumnus Jurusan Administrasi Publik angkatan 2005; dan ED, alumnus Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP angkatan 2005. Keduanya sampai sekarang masih berstatus saksi.

Baca: Satu dari Tiga Terduga Teroris UNRI Masih Terkait Jaringan JAD

Advertising
Advertising

Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi, mengutuk rencana aksi teror oleh tiga alumnus kampus tersebut. "Kami dari civitas academica sangat menyayangkan dan mengutuk keras adanya kegiatan yang mengarah pada peledakan bom," ujar Aras.

Aras mengklaim selama ini tidak ada hal mencurigakan di dalam kampus, apalagi kegiatan yang mengarah ke tindakan terorisme. Dia mengimbuhkan, sebenarnya alumnus tidak diperbolehkan mendiami sekretariat organisasi kemahasiswaan. Ia bersyukur Densus 88 Antiteror bersama Polda Riau berhasil mengungkap pergerakan teroris di dalam kampus.

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

12 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

15 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

15 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

19 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

26 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

28 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

33 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya