Inovasi Anaerob yang Bermanfaat bagi Masyarakat

Minggu, 3 Juni 2018 20:29 WIB

Bambang Sardi berinovasi dalam pembuatan Virgin Coconut Oil dan memberi nilai tambah serta manfaat bagi masyarakat. (Foto: Dok. Astra)

Seiring perkembangan kehidupan berikut berbagai permasalahan yang semakin rumit, sebagian manusia pun berusaha untuk menyesuaikan diri dengan menciptakan sejumlah inovasi yang bermanfaat. Salah satu contohnya adalah inovasi proses pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) yang digagas oleh Bambang Sardi, seorang dosen dari Fakultas Teknik Kimia, Universitas Tadulako, Palu.

Sulawesi Tengah adalah penghasil kelapa terbesar di Indonesia dan masyarakat umum di sana punya potensi untuk menambah penghasilannya dari pengolahan VCO. Namun, ternyata belum banyak masyarakat di sana yang melakukan hal ini. Berangkat dari ironi ini, Bambang Sardi menggagas, meneliti, dan dilanjutkan dengan penerapan inovasi tentang pembuatan VCO dengan metode anaerob. Metode ini adalah fermentasi yang tidak menggunakan bakteri serta oksigen dalam proses penguraian.

Bila menelaah tentang inovasi yang dilakukan oleh salah satu penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017 ini, Anda tidak perlu membayangkan biaya tinggi atau berbagai peralatan canggih layaknya sistem digital masa depan. Apa yang dilakukan oleh Bambang sebenarnya cukup sederhana dan tidak memerlukan biaya mahal. Itulah sebabnya, inovasi ini sangat cocok untuk diaplikasikan secara umum di masyarakat.

Sistem yang diterapkan Bambang Sardi adalah fermentor selimut, dimana santan perasan kelapa diselimuti oleh ampas sisa perasannya. Alat yang digunakan hanyalah galon air mineral untuk air santan dan ember besar sebagai tempat ampas kelapa yang menyelimuti galon berisi santan tersebut. Proses selanjutnya adalah menyimpan santan pada suhu kamar selama 24 jam yang akan membentuk bakteri-bakteri anaerob secara otomatis dengan tingkat keasamaan yang terjaga di pH 4,5. Bakteri akan berkembang biak dengan baik dan setelah 24 jam, VCO pun dapat dipanen. Terakhir, untuk mendapatkan VCO murni, hasil VCO kasar yang telah dipisahkan kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring Whatman nomor 40 sebanyak 6 lapis.

Ternyata, VCO yang dihasilkan dengan metode inovasi Bambang Sardi ini memiliki kandungan protein yang tinggi daripada hasil metode konvensional. Kandungan laurat yang mencapai lebih dari 50 persen membuat VCO ini efektif digunakan sebagai antivirus, antijamur dan antibakteri. Lebih baik lagi, kini masyarakat Sulawesi Tengah sudah dapat memproduksi VCO sendiri dengan teknologi yang murah, mudah, namun punya hasil berkualitas tinggi.

Advertising
Advertising

Untuk informasi tentang SATU Indonesia Awards 2018, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Berita terkait

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.

Baca Selengkapnya

Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.

Baca Selengkapnya

Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.

Baca Selengkapnya

Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.

Baca Selengkapnya

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

Baca Selengkapnya

Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.

Baca Selengkapnya