Polisi: Terduga Teroris Pilih Kampus Universitas Riau karena Aman

Reporter

Andita Rahma

Minggu, 3 Juni 2018 13:01 WIB

Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi (kedua kiri) dan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang (tengah) menjelaskan kronologis penangkapan terduga jaringan teroris di Mapolda Riau, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Tim Densus 88 dan Polda Riau berhasil menangkap tiga terduga teroris yang merupakan alumni Universitas Riau serta menyita sejumlah barang bukti. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Riau telah memeriksa tiga terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus atau Densus 88 di Gelanggang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau. Pemeriksaan itu mengungkap dua alasan terduga memilih kampus untuk merencanakan aksi mereka.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal mengatakan ketiganya memilih lingkungan kampus karena dinilai aman. "Kedua, ada beberapa serbuk yang diambil dari laboratorium, itu memudahkan dia merakit," ujar Iqbal saat dihubungi, Ahad, 3 Juni 2018.

Baca: Penangkapan di Universitas Riau dan Radikalisme di Kampus

Ketiga terduga teroris yang ditangkap merupakan alumni Universitas Riau. Mereka adalah ZM, alumni jurusan Ilmu Pariwisata Fisip Unri angkatan 2004, BM alumni jurusan Administrasi Publik Fisip Unri angkatan 2005 dan ED alumni jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unri angkatan 2005.

Densus 88 menyita sejumlah barang bukti dari ketiganya. Barang tersebut berupa 4 buah bom siap ledak serta material bom berupa serbuk dan kabel. Densus juga menemukan dua tas ransel beserta bungkusan plastik milik ketiga terduga teroris.

Advertising
Advertising

Baca: Terduga Teroris di Universitas Riau Berencana Ledakkan Gedung DPR

Penggeledahan Gelanggang Mahasiswa, kata Iqbal, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. "Jadi gini itu sudah sesuai SOP ya. Penggerebekan dilakukan tidak sedang kuliah," ujar dia.

Saat operasi di Universitas Riau, tim Gegana turut mengamankan area kampus. Petugas memasang garis polisi di sekeliling kampus. Kehadiran petugas bersenjata lengkap menarik perhatian mahasiswa.

Berita terkait

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

1 jam lalu

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

Para mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) menggelar dialog kebangsaan usai para petingginya menyatakan pembubaran diri

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

2 jam lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

Dalam penggeledahan di rumah kos terduga teroris itu, Kepala Desa Waru Pardijo mengatakan Densus 88 mengamankan 12 barang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

3 jam lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

12 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

12 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Bikin Lelucon Bom di Bandara, Pria Malaysia Dihukum Kerja Sosial 360 Jam

12 hari lalu

Bikin Lelucon Bom di Bandara, Pria Malaysia Dihukum Kerja Sosial 360 Jam

Ancaman bom di bandara atau pesawat menjadi perhatian dunia akhir-akhir ini.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

14 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

Web3 On Campus di Universitas Riau: Menggali Peluang di Era Digital Terdesentralisasi

19 hari lalu

Web3 On Campus di Universitas Riau: Menggali Peluang di Era Digital Terdesentralisasi

Ekosistem NFT dan Web3 kian menjadi sorotan di Indonesia, terutama di kalangan pelajar.

Baca Selengkapnya

Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

19 hari lalu

Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

WNI menceritakan kondisi Lebanon memburuk akibat dibombardir Israel sejak Agustus 2024. Serangan itu sudah sampai ke Ibu kota Beirut.

Baca Selengkapnya

Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

21 hari lalu

Pesawat di India Gagal Terbang karena Ancaman Bom dari Separatis

Bandara di India menerima pesan lewat media sosial X pada Senin subuh, 14 Oktober 2024, yang menyebut ada sebuah bom di dalam penerbangan AI119

Baca Selengkapnya