Mahfud MD: Hak Keuangan BPIP Lebih Kecil daripada Lembaga Lain

Kamis, 31 Mei 2018 14:54 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD, mengatakan hak keuangan yang dia terima masih lebih kecil dibanding anggota legislatif hingga kepala lembaga negara.

Menurut Mahfud, gaji pokok Dewan Pengarah BPIP Rp 5 juta. Ditambah tunjangan serta dana operasional, totalnya mencapai Rp 112 juta untuk Ketua Dewan Pengarah dan Rp 100 juta untuk anggota. Total hak keuangan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai BPIP. Namun aturan itu tidak memerinci setiap hak keuangan tersebut.

Baca: Peran BPIP di Tengah Persoalan Gaji yang Jadi Sorotan

Jika dibandingkan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), menurut Mahfud, jumlahnya masih lebih kecil. Saat Mahfud menjadi anggota DPR pada 2004, dia membawa pulang rata-rata Rp 150 juta setiap bulan.

Angka itu belum termasuk gaji pokok. "Ini sudah 14 tahun (sejak dia menjadi anggota DPR). Berarti di sana sudah lebih dari Rp 200 juta," ujar Mahfud di kantornya, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.

Belum lagi sekarang ada anggaran aspirasi sebesar Rp 1 miliar untuk anggota DPR. Dengan perbandingan itu, Mahfud heran tak ada yang meributkan besarnya hak keuangan DPR. Dia juga mempertanyakan pernyataan sejumlah pihak yang meminta BPIP mengembalikan hak keuangannya karena dinilai tak pantas. "Dari sisi kepantasan, lebih tidak pantas yang di DPR itu," katanya.

Simak: BPIP Minta Masyarakat Tak Permasalahkan Gaji

Mahfud mengatakan hak keuangan BPIP juga masih lebih kecil ketimbang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Gaji pejabat Wantimpres saat Ryaas Rasyid memimpin sudah mencapai Rp 60 juta dan ditambah Rp 100 juta untuk uang operasional. "Kami operasionalnya Rp 13 juta," ucapnya.

Menurut dia, hak keuangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) juga masih lebih besar dibanding Dewan Pengarah BPIP. Saat dia menjabat Ketua MK, Mahfud mendapat hak dana operasional sebanyak Rp 1 juta untuk digunakan tanpa perlu pertanggungjawaban.

Mahfud bukan menganggap uang Rp 100 juta itu kecil. "Kalau dibandingkan dengan guru honorer, ya kecil," katanya. Namun, dibandingkan dengan lembaga lain, jumlahnya masih tak lebih besar sehingga seharusnya tak diributkan.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

3 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

3 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

8 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

10 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

11 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya