KPU Gandeng PT Pos Indonesia untuk Distribusi Logistik Pemilu

Rabu, 30 Mei 2018 14:56 WIB

Petugas KPU setempat melipat surat suara Pilkada 2018 Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, 20 Mei 2018. KPU setempat menargetkan pelipatan surat suara tersebut dapat selesai paling lambat pada 24 Mei 2018 dan untuk persiapan keseluruhan logistik Pilkada 2018 Jateng dapat selesai pada H-5 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menandatangani nota kerja sama dengan PT Pos Indonesia terkait dengan distribusi logistik untuk pemilihan umum atau pemilu 2019 di dalam dan luar negeri. Ketua KPU Arief Budiman menilai kemampuan perusahaan distribusi logistik pelat merah itu sangat mapan dalam memasok logistik pemilu ketimbang beberapa perusahaan lain.

Menurut Arief, PT Pos bisa mengirim logistik pemilu untuk penyelenggaraan di luar negeri secara tepat waktu pada pemilu 2014. "Sementara perusahaan yang lain tidak bisa menyelesaikan persoalan," ujarnya di gedung KPU, Rabu, 30 Mei 2018.

Baca: KPU Tetapkan DPT Pilkada 2018 Sebanyak 152 Juta Pemilih

Arief berharap perusahaan pengiriman logistik itu dapat kembali mendukung lembaganya dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018 dan pemilu 2019. Apalagi, ia berujar, saat ini PT Pos sudah didukung teknologi dan sarana transportasi yang makin baik ketimbang sebelumnya.

Lancarnya pilkada 2018 dan pemilu 2019, menurut Arief, sangat penting dalam keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Sebab, kata dia, kontes politik itu memiliki sistem baru, model baru, dan kompetisinya berlangsung sangat ketat. "Jadi semua pemegang peran dalam penyelenggaraan harus bahu-membahu, bekerja sama untuk pemilu Indonesia makin baik," kata Arief.

Advertising
Advertising

Baca: Saran Presiden Soal PKPU Pencalonan, KPU: Keputusan Kami Final

Direktur Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Barkah Hadimoeljono menyatakan perusahaannya siap membantu KPU selama gelaran pilkada 2018 dan pemilu 2019. "Sebagai salah satu BUMN, kami punya kewajiban menjalankan tugas negara," ucapnya.

Dia meyakini, dengan adanya jaringan di dalam dan luar negeri, perusahaannya bisa menangani dokumen pemilu KPU, baik nasional maupun internasional. "Kami juga bagian dari organisasi internasional," kata Barkah.

Barkah mengatakan jajarannya akan langsung bersiap melakukan distribusi logistik KPU untuk pemilu 2019. "Sebenarnya di daerah jaringan kami sudah bekerja sama dengan KPU daerah untuk distribusi ini," ujarnya.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

3 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

9 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

12 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

21 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

22 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya