Gebrakan Moeldoko, Jadikan KSP Jembatan Komunikasi Kementerian

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Amirullah

Selasa, 29 Mei 2018 12:00 WIB

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko (kedua kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kanan) ketika bersilaturahmi dengan nelayan di Istana Negara, Jakarta, 8 Mei 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan lembaga yang dia pimpin menjadi jembatan antar kementerian dalam mendiskusikan kebijakan negara.

“Kami mencari cara berkomunikasi sehingga persoalan jadi lebih terang,” kata Moeldoko kepada Majalah Tempo edisi 5 Maret 2018. Mantan Panglima TNI ini diangkat Presiden Jokowi menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada Januari 2018.

Baca: Kata Moeldoko Soal Perpres Pelibatan TNI dalam Soal Terorisme

Ia mencontohkan jembatan antar kementerian itu terlihat perannya saat polemik impor beras. Ia mempertemukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Direktur Bulog Djarot Kusumayakti, dan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto.

Saat itu gagasan Kementerian Pertanian adalah menuju swasembada pangan. Sedangkan gagasan Kementerian Perdagangan adalah menjaga agar harga beras tidak mahal. Pertemuan itu menghasilkan keputusan impor beras.

Advertising
Advertising

Meskipun begitu, Moeldoko berpendapat impor tidak tepat waktu karena sudah mendekati panen raya. “Untuk itu, kami mengambil kebijakan, begitu beras impor datang, langsung masuk gudang dan kami kunci.”

Moeldoko mengatakan dirinya juga pernah menjadi jembatan komunikasi antara Kementerian Pertanian dan Bulog soal belanja beras. Saat itu Kementerian Pertanian menyebut sudah panen besar sedangkan Bulog tidak sependapat. "Akhirnya Menteri Pertanian mengajak sama-sama ke lapangan. Bulog sudah bawa duit. Begitu ada barang, langsung tebas (borong)," kata dia.

Baca: Moeldoko: Presiden Jokowi Segera Teken Perpres Pencegahan Korupsi

Menurut Moeldoko, KSP harus bisa menjembatani berbagai proyek strategis nasional serta program andalan Presiden, seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. “Ternyata di lapangan tidak berjalan mulus. Kami cari di mana sumbatannya.”

Moeldoko mengatakan ia masih harus menyesuaikan diri dengan budaya dan kebiasaan yang terbangun dalam sebuah unit kerja. Medan tempur saat ia menjadi tentara dan berada di pemerintahan sangatlah berbeda.

Menurut Moeldoko, medan di pemerintahan banyak ranjaunya. Ada regulasi dan instrumen-instrumen lain yang tidak boleh coba-coba ditabrak. "Kalau sembrono, akan menabrak ranjau.”

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

29 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

31 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

32 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

32 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

33 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

33 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

49 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

55 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

59 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya