Gunung Merapi Meletus Lagi, Kali Ini Asap Letusan Paling Tinggi

Kamis, 24 Mei 2018 12:42 WIB

Petugas Basarnas mengamati puncak Gunung Merapi dari Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, 22 Mei 2018. Pasca letutsan freatik Gunung Merapi yang telah terjadi empat kali status Gunung Merapi naik dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II). ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi telah mengalami letusan freatik sebanyak delapan kali sejak 11 Mei 2018. Dari delapan itu, letusan freatik yang terjadi pada Kamis dinihari, 24 Mei 2018, paling tinggi asap letusannya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat asap letusan yang terjadi pukul 02.56 WIB tadi dinihari mencapai 6.000 meter. Akibatnya, lebih dari 10 wilayah di Kabupaten Magelang terkena hujan abu. "Memang asap letusan paling tinggi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida di kantornya Kamis 24 Mei 2018.

Baca: Abu Letusan Gunung Merapi Terpa Seluruh Permukaan Candi Borobudur

Namun, kata Hanik, asap letusan tinggi bukan berarti letusan itu paling besar. "Ada beberapa parameter untuk menentukan letusan paling besar, ada ketinggian kolom, durasi, amplitudo, dan lainnya. Jadi ini hanya asap letusannya yang tertinggi sejak 11 Mei lalu," katanya.

Berdasarkan data yang dirilis resmi BPPTKG Yogyakarta, ketinggian asap letusan freatik dapat dibandingkan. Pada 11 Mei 2018, pukul 07.40 WIB, Merapi meletus freatik dengan ketinggian kolom atau asap letusan setinggi 5.500 meter di atas puncak.

Selama 10 hari tertidur, pada 21 Mei Merapi, terjadi tiga kali letusan freatik dalam sehari. Letusan pertama pukul 01.25 WIB dengan tinggi asap letusan 700 meter, kedua pukul 09.38 WIB dengan tinggi asap letusan 1200 meter dan letusan ketiga terjadi pukul 17.50 WIB. Namun, letusan ketiga, tinggi asap letusan tidak terpantau. Setelah terjadi tiga letusan ini, Senin petang, BPPTKG menangikan status Merapi dari normal menjadi waspada setelah melihat usai erupsi ketiga disertai gempa vulkano-tektonik (VT) dan gempa tremor.

Baca: Pakar ITB: Pola Letusan Gunung Merapi Berubah Sejak 2010

Advertising
Advertising

Setelah statusnya dinaikan menjadi waspada, erupsi freatik di Merapi masih berlanjut. Pada Selasa dinihari, 22 Mei 2018, pukul 01.47 WIB terjadi letusan dengan tinggi kolom 3.500 meter.

Setelah itu, 26 jam kemudian, Rabu, 23 Mei 2018, terjadi letusan freatik Gunung Merapi sebanyak dua kali. Pertama, pukul 03.31 WIB dengan tinggi asap letusan 2000 meter. Ketika itu, tinggi asap relatif pendek. BPPTK mencatat asap letusan menjangkau 25 kilometer arah barat daya atau sampai Candi Borobudur. Kedua, letusan freatik terjadi pada 13.49 dengan tinggi asap letusan 3.000 meter dari puncak.

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

10 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

13 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

28 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

35 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

50 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

51 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

20 Maret 2024

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya