Tiga Alasan PSI Melaporkan 2 Komisioner Bawaslu ke DKPP

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Elik Susanto

Rabu, 23 Mei 2018 17:32 WIB

Ketua PSI Grace Natalie (ketiga kanan) memberi sambutan saat seleksi calon legislatif di kantor DPP PSI, Jakarta, 22 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI resmi melaporkan dua komisioner Badan Pengawas Pemilu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jakarta. Dua komisioner Bawaslu itu adalah Abhan sebagai Ketua Bawaslu dan Mochammad Afifuddin sebagai anggota. “Kami melaporkan mereka atas dugaan pelanggaran etik karena tiga alasan,” kata ketua DPP PSI Tsamara Amany di kantor DKPP Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.

Alasan pertama, kata Tsamara, PSI melihat tindakan kedua komisioner tersebut melampaui batas kewenangan mereka. Menurut Tsamara, kewenangan melampaui batas yang dimaksud adalah mereka meminta kepolisian menetapkan tersangka terhadap Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni dan wakilnya Chandra Wiguna dalam waktu 14 hari. “Bawaslu telah mengambil kesimpulan hukum sebelum proses hukum dimulai oleh kepolisian,” ucapnnya.

Baca: Bawaslu Soal 11 Iklan Partai Polirik yang Diduga Melanggar

Sekjen PSI dan wakilnya dilaporkan ke Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI oleh Bawaslu atas dugaan tindak pidana pemilu terkait pemasangan iklan yang dianggap kampanye di luar jadwal. Iklan PSI di koran Jawa Pos pada 23 April 2018, dianggap melakukan kampanye dini lantaran memuat logo dan nomor urut partai yang diartikan sebagai citra diri peserta Pemilu 2019. Adapun kampanye Pemilu 2019 baru dimulai pada 23 September 2018.

Tsamaran menjelaskan alasan kedua partainya melaporkan pimpinan Bawaslu karena menganggap mereka baru menafsirkan frase citra diri setelah iklan poling PSI dimuat di surat kabar Jawa Pos. “Ini kan aneh sekali. Satu tafsir frase yang baru saja didefinisikan ketika proses berlangsung kemudian dijadikan alat menghukum kami,” ujarnya.

Sedangkan alasan ketiga, PSI menganggap Bawaslu tidak konsisten dalam menentukan frase citra diri tersebut. Sebelumnya Bawaslu menyebutkan bahwa hukuman partai yang dianggap menampilkan citra diri di media hanya diberikan sanksi peringatan. Belakangan Bawaslu meneruskan laporan ini dengan dasar citra diri ke Bareskrim. “Meminta agar kedua orang tokoh PSI dijadikan tersangka,” ucapnya.

Advertising
Advertising

PSI menganggap ada masalah di Bawaslu yang bersikap tidak adil kepada peserta pemilu. Menurut dia, jangan sampai muncul kecurigaan di benak publik bahwa nanti hasil Pemilu 2019 juga pertanyaan. “Bagaimana hasil Pemilu 2019 jika wasit pemilunya saja tidak adil.”

Agar tidak ada saling curiga, kata Tsamara, PSI melaporkan Bawaslu ke DKPP untuk mencari keadilan dan untuk menjaga kualitas demokrasi. Pengurus PSI, kata dia, tidak takut dipenjara jika itu merupakan konsekuensi dari perjuangan. “Kami siap untuk dipenjara, tapi itu bukan karena kami salah. Kami siap dipenjara karna kami tahu kami dizalimi dan ini risiko atas nilai-nilai yang kami perjuangkan”.

Kuasa hukum PSI, Kamaruddin, mengatakan kliennya hanya melaporkan dua dari lima komisioner PSI karena melihat bukti yang ada. Kedua komisioner tersebut berdasarkan informasi didapat dari media diduga melanggar kode etik yang telah disusun di Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017.

Misalnya, kata dia, iklan PSI yang menemukan adalah komisioner Bawaslu Afifuddin, sedangkan iklan partai lain di media yang sama belum diproses. “Ini ada perlakuan diskriminatif,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Abhan meminta kepolisian untuk segera menetapkan tersangka Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni dan wakilnya Chandra Wiguna. Hal ini, menurut dia, merupakan tindakan yang melampaui batas kewenangan mereka. “Sudah tidak benar,” ucapnya.

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

16 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

1 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

1 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

1 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

3 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

3 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya