Jokowi Lantik Siwi Sukma Adji Menjadi KSAL

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Rabu, 23 Mei 2018 11:41 WIB

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan sambutan disaksikan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri), dan Din Syamsuddin (kanan), pada acara buka puasa bersama pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, 18 Mei 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik dua pejabat di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018. Mereka adalah Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Sunarto dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Siwi Sukma Adji.

Pejabat pertama yang dilantik ialah Sunarto. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan di Mahkamah Agung.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945, dan menjalankan segala peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya menurut UUD 1945, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Sunarto saat mengucap sumpah jabatannya.

Baca: Jokowi Tunjuk Ali Mochtar Ngabalin Jadi Staf Khusus Kepresidenan

Sunarto terpilih sebagai Wakil Ketua MA bidang Non-Yudisial melalui sistem voting dua putaran. Sunarto menggantikan posisi Suwardi yang memasuki masa purnabakti pada Juni 2017.

Advertising
Advertising

Pejabat kedua yang dilantik Jokowi adalah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Siwi Sukma Adji. Ia menggantikan Laksamana Ade Supandi yang akan pensiun pada 1 Juni 2018. Sebelum melakukan sumpah jabatan, Jokowi pun meminta Siwi menjawab pertanyaan darinya.

Baca: Survei: 58,2 Persen Publik Tak Tahu Nawacita Jokowi-JK

"Sebelum saudara mengucapkan sumpah, berkenaan dengan pelantikan pada jabatan ini, harap dijawab pertanyaan saya. Saudara Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji, apakah saudara beragama Islam? Apakah saudara bersedia diambil sumpah sesuai agama Islam?" tanya Jokowi yang dijawab siap oleh Siwi.

Usai pengucapan sumpah jabatan, Siwi juga mendapatkan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi dengan gelar Laksamana TNI.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya