Artis Lucky Hakim Berlabuh ke Partai NasDem

Selasa, 22 Mei 2018 14:17 WIB

Lucky Hakim, anggota DPR RI periode 2014-2019 dari fraksi Partai Amanat Nasional, di sidang perdana paripurna MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2014. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Bekasi - Artis sinetron Lucky Hakim berpindah partai dari Partai Amanat Nasional ke Partai NasDem. Spanduk Lucky dengan gambar partai besutan Surya Paloh itu beberapa hari terakhir bertebaran di Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Saya sudah berpindah partai dari yang lama ke yang baru, yaitu NasDem," kata Lucky ketika dikonfirmasi Tempo, Selasa, 22 Mei 2018.

Baca: Kampanye untuk Ridwan Kamil, Begini Strategi Lucky Hakim

Lucky mengaku ada beberapa sebab ia hengkang dari partai yang kini dinakhodai Zulkifli Hasan tersebut. Salah satunya, kata dia, karena sudah tidak sepaham lagi sehingga muncul perbedaan visi yang membuatnya tidak nyaman lagi.

"Saya yakin mereka (PAN) juga tidak nyaman dengan keberadaan saya," ujarnya. "Karena tidak sepakat dengan berbagai kebijakan partai."

Advertising
Advertising

Ia menepis berbagai spekulasi kepindahannya dari PAN ke NasDem. Berkembang isu bahwa Lucky tak mendapatkan rekomendasi untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bekasi tahun ini. "Ada isu pembajakan kader partai juga. Saya tegaskan rumor itu tidak benar," ucapnya.

Lucky mengaku masuk ke NasDem pada 20 April 2018 setelah mundur dari PAN. Artinya, ia melanjutkan, hal itu dilakukan beberapa bulan setelah urusan rekomendasi untuk pilkada selesai. Selain itu, karena ada "ribut" setelah dirinya mendapatkan surat pergantian antar-waktu dari tugasnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Januari lalu.

Baca: Lucky Hakim Beri Komentar Pencalonan Vicky Prasetyo Lewat PAN

Ia mengaku memilih NasDem karena tak ada mahar, sama seperti Ridwan Kamil ketika dipinang untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat. "Saya disambut luar biasa begitu masuk NasDem," tutur politikus yang pernah duduk di Komisi X DPR ini.

Setelah bergabung dengan NasDem, artis sinetron religi ini mulai menyiapkan diri untuk pemilu legislatif 2019 di daerah pemilihan (dapil) Kota Bekasi dan Depok. "Target memperoleh satu dari enam kursi di dapil ini, saya yakin NasDem akan mendapatkan satu kursi," katanya.

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

10 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

47 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

48 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

48 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

7 Maret 2024

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

5 Oktober 2023

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya