Kata Eks Napi Teroris Soal Tuntutan Hukuman Mati Aman Abdurrahman

Selasa, 22 Mei 2018 05:47 WIB

Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 18 Mei 2018. Aman Abdurrahman alias Oman Rochman dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penunut Umum (JPU) dengan pasal 14 juncto pasal 6 dan Pasal 15 juncto pasal 7 UU No.15 Tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan narapidana terorisme Sofyan Tsauri menyampaikan pendapatnya soal tuntutan hukuman mati terhadap terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman. Ia menyatakan tak sepakat jika Aman benar-benar dihukum mati.

"Saya tidak setuju dengan hukuman mati. Karena ini akan membuat pemikirannya akan hidup," kata Sofyan Tsauri saat ditemui di Hotel Ibis Cikini pada Senin, 21 Mei 2018.

Sofyan yang pernah terlibat terorisme jaringan Al Qaida Asia Tenggara itu akan meminta kepada negara agar Aman bisa tetap hidup. Maksudnya, kata dia, agar Aman bisa me-review dan merevisi kembali pemikirannya. Dengan begitu, menurut Sofyan, pengikut Aman akan merujuk pada revisi pemikiran tersebut.

Baca: Cerita Eks Anak Didik Aman Abdurrahman Bertobat Dibantu Ali Imron

Dalam persidangan pembacaan tuntutan di PN Jakarta Selatan, jaksa menuntut Aman Abdurrahman dihukum mati. Jaksa menilai pria yang disebut pimpinan ISIS di Indonesia itu terbukti bersalah melakukan serangkaian aksi teror.

Advertising
Advertising

Jaksa menyebutkan lima aksi teror yang diperintahkan Aman melalui pengikutnya di Jamaah Ansarut Daulah (JAD) dari Januari sampai Juni 2017. Kelimanya adalah bom di Kampung Melayu dan Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta; bom Gereja Samarinda; penyerangan Polda Sumatera Utara; dan penyerangan terhadap polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca: Kata Eks Anak Didik jika Aman Abdurrahman Kelak Divonis Mati

Menurut Sofyan, Aman selalu berganti-ganti paham. Hal itu menandakan Aman dinamis dan berubah. "Makanya saya bilang harus disadarkan dulu dan dia harus menarik fatwa yang lamanya dia, karena kalau tidak, pemikirannya akan terus hidup," kata Sofyan.

Sofyan Tsauri adalah mantan narapidana terorisme yang pernah diadili karena terlibat pelatihan militer di Aceh. Ia yang pernah bertugas di kepolisian itu terpapar pemikiran Aman Abdurrahman saat bertugas di Bireun, Aceh.

Baca: Alasan di Balik Tuntutan Hukuman Mati Teroris Aman Abdurrahman

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

4 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

6 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

7 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

7 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

7 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

8 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

18 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

19 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

25 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya