Letusan Freatik Gunung Merapi Sering dalam 10 Hari Terakhir

Senin, 21 Mei 2018 11:29 WIB

Gunung Merapi mengeluarkan asap putih saat terjadi letusan freatik di Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terjadi letusan freatik Gunung Merapi disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah pada pukul 07.32 WIB. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi kembali mengalami letusan freatik kedua pada Senin pukul 09.38, 20 Mei 2018, setelah sebelumnya mengalami letusan serupa pukul 01.25. “Letusan freatik kedua diikuti dengan ketinggian asap 1200 meter,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida di kantornya, Senin, 20 Mei 2018.

Ketinggian asap itu lebih tinggi dari asap letusan pertama yang hanya 700 meter. Meski demikian letusan freatik kedua ini selang waktunya hanya selama enam menit atau lebih pendek dibanding letusan freatik pertama dini hari tadi yang sampai 19 menit.

Baca: Gunung Merapi Alami Letusan Freatik Lagi

Sejak erupsi 2010, Merapi sudah mengalami letusan freatik sebanyak sembilan kali. Letusan freatik terjadi tiga kali dalam 10 hari terakhir. “Dari sejarah letusan freatik Merapi, belum pernah sesering ini.”

Rentetan letusan freatik yang dipicu tekanan gas dari perut Merapi selama sepuluh hari terakhir bukan pertanda memicu letusan magmatic yang sifatnya lebih berbahaya. Meski ia mengakui rentetan letusan freatik bisa diikuti letusan magmatic.

BPPTKG mengkonfirmasi rentetan letusan freatik Merapi 10 hari terakhir tidak juga disertai perubahan morfologi sebagai penanda akan terjadinya letusan magmatic. “Letusan freatik hari ini sama dengan sebelumnya, data seismic menunjukkan itu freatik tanpa magmatic.”

Advertising
Advertising

Baca: Letusan Freatik Gunung Merapi, BNPB: Tidak ...

Hanik menuturkan fenomena letusan freatik ini sebagai gejala normal Merapi setelah letusan besar 2010. Setelah erupsi freatik, kemungkinan memang terjadi magmatic. Namun sampai sekarang tak ada sinyal atau tanda-tanda yang mengarah ke letusan magmatic.

“Kami masih terus awasi perkembangan Merapi.” Ia mengimbau masyarakat tetap waspada meski status Gunung Merapi masih normal.

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

19 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

36 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

45 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya