Polisi Awasi Warga Malang yang Terindikasi Sempat Gabung ISIS

Sabtu, 19 Mei 2018 15:24 WIB

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com

TEMPO.CO, Malang - Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar, Yade Setiawan Ujung menugasi jajarannya untuk mengawasi sejumlah warga Malang yang terindikasi sempat bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut Yade, sebagian dari mereka bahkan pernah mengikuti latihan militer di sana.

Pengawasan ini dilakukan untuk sebagai antisipasi pasca-terjadinya teror bom di sejumlah tempat di Surabaya pada 13-14 Mei lalu. Selain itu, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan agar mereka tidak mempunyai ruang untuk mengembangkan paham radikalisme dan terorisme. “Ada 13 orang yang kembali dari Suriah, bergabung dengan ISIS,” ujarnya, Sabtu, 19 Mei 2018.

Baca: Jejak Teror Pimpinan ISIS Indonesia Aman Abdurrahman

Yade juga memerintahkan 33 Kepolisian Sektor di Polres Malang bersiaga. Mereka diinstruksikan untuk mengawasi lingkungan sekitar, termasuk menurunkan bhabinkamtibmas di setiap desa dan kelurahan untuk deteksi dini. Termasuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan di setiap kampung.

“Meningkatkan pengamanan wilayah dengan hidupkan kembali siskamling dan kepedulian warga untuk peduli lingkungan sekitar, termasuk melibatkan Ketua RT, RW, camat, dan kepala desa,” ujarnya. Apabila ada hal yang mencurigakan, kata dia, diminta segera melapor ke kepolisian.

Pengawasan terhadap warga Malang yang terindikasi pernah bergabung dengan ISIS ini dilakukan setelah Densus 88 Antiteror Polri menangkap Syamsul Arif alias Abu Umar, 37 tahun, di Perumahan Banjararum Asri Blok BB No. 9, RT 15 RW 11 Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada Selasa 15 Mei 2018 sekitar pukul 02.00 WIB. Syamsul merupakan Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Dia diduga sebagai dalang dalam aksi pengeboman di gereja Surabaya akhir pekan lalu. “Dia Ketua JAD Jawa Timur,” ujarnya.

Baca: Bos ISIS Indonesia Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati

Advertising
Advertising

Data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan sekitar 1.200 Warga Negara Indonesia (WNI) bergabung dengan ISIS. Sebanyak 18 di antaranya berasal dari Jawa Timur, termasuk warga Malang.

Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur tengah, Soubar Isman, saat berdialog dengan takmir masjid di Malang, menyatakan tengah mewaspadai warga Jawa Timur yang sempat mengikuti latihan militer ISIS di Suriah. Sebagian telah kembali ke tanah air. "Dilakukan pendekatan persuasif kepada mereka," ujarnya.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

3 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

3 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya