Ada Koopssusgab, Wiranto Jamin Militer Tak Akan Super Power Lagi

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 18 Mei 2018 20:14 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamana, Wiranto, memberikan keterangan kepada media soal penanganan kasus di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, 10 Mei 2018. Foto : Humas Kemenko Polhukam

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto enggan membahas pengaktifkan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan atau Koopssusgab. Menurut dia, isu tersebut termasuk masalah teknis.

Wiranto menilai, masalah teknis tak perlu dibahas dengan masyarakat. "Nanti kalau masalah teknis dibincangkan dan dibicarakan pada pihak yang tidak mengerti, jadi masalah baru," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat, 18 Mei 2018.

Baca juga: BNPT Dukung Koopssusgab Dihidupkan Lagi untuk Tangani Terorisme

Mantan Panglima ABRI itu hanya menekankan maksud pemerintah menggunakan kekuatan militer dalam penanganan terorisme. Menurut dia, kebijakan tersebut diambil untuk melawan secara total. "Kalau total, berarti aparat TNI juga harus kita libatkan," ujarnya.

Wiranto menegaskan pelibatan TNI bukan berarti memperkuat institusi tersebut dan membuatnya berkuasa seperti sebelum reformasi. TNI hanya akan memperkuat operasi kepolisian agar perlawanan terhadap terorisme.

Advertising
Advertising

"Jadi jangan khawatir soal kemudian nanti bentuknya gabungan, bentuknya BKO perbantuan, itu nanti teknis. Tidak usah membingungkan masyarakat," ujarnya.

Pemerintah saat ini menunggu pengesahan revisi Undang-Undang Terorisme sebagai payung hukum pelibatan TNI dalam penanganan terorisme. Menurut Wiranto, DPR dan pemerintah sudah berkomitmen menyelesaikan revisi tersebut dalam waktu dekat.

Wiranto menjamin revisi beleid itu bukan untuk kepentingan tentara. "Saya jamin militer dengan UU itu tidak akan, katakanlah, represif. Tidak akan militer kemudian menjadi super power lagi. Tidak mungkin militer kembali lagi ke jaman era yang dulu, rezim militer," kata Wiranto.

Usulan mengaktifkan Koopssusgab muncul dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Mantan Panglima TNI pernah membentuk pasukan elit itu pada 2015 namun kemudian dibekukan setelah dia tak lagi menjabat.

Baca juga: Moeldoko Akan Menemui Panglima TNI Bahas Pembentukan Koopssusgab

Pasukan ini gabungan dari tiga matra TNI yaitu Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkara punya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU. Pasukan ini bisa diturunkan secara cepat ketika terjadi situasi genting menyangkut terorisme. Tugas-tugas yang ditangani Koopssusgab sifatnya extraordinary operation.

Wacana untuk menghidupkan kembali Koopssusgab mencuat setelah Mako Brimob di Depok diserang narapidana terorisme pada Selasa malam, 8 Mei 2018. Setelahnya pada Ahad, 13 Mei 2018, terjadi sejumlah serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Subarabaya. Teror disusul ledakan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin, 15 Mei 2018 dan penyerangan di Markas Polda Riau pagi ini Rabu, 16 Mei 2018.

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya