Bila Tak Diambil Keluarga, Polisi Bakal Kuburkan Jenazah Teroris

Jumat, 18 Mei 2018 16:54 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjenguk dua anggota Polisi Polda Riau yang dirawat akibat serangan teror di Mapolda Raiu, 17 Mei 2018. 2 anggota Polda Riau lainnya yang mengalami luka bacok. Keduanya yakni Faridz Abdullah dari komisaris polisi (kompol) menjadi AKBP, sedangkan John Hendrik Hutabarat naik pangkat dari brigadir menjadi Aipda. Foto/Biro Penmas Mabes Polri

TEMPO.CO, Pekanbaru - Empat jenazah teroris yang menyerang markas Kepolisian Daerah Riau masih tertahan di kamar jenazah Rumah Sakit Bayangkara, Pekanbaru. Polisi bakal menguburkan jenazah tersebut bila dalam waktu sepekan tidak dijemput oleh keluarga.

"Kami punya kebijakan karena pertimbangan ketersediaan ruang dan tempat di rumah sakit, bila sepekan tidak diambil keluarga, kami akan makamkan dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Sunarto di Pekanbaru, Jumat, 18 Mei 2018.

Baca: 4 Jenazah Teroris Penyerang Polda Riau Masih di RS Bayangkara

Sunarto mengatakan, sejauh ini baru keluarga pelaku Adi Sufyan alias Pogang, 26 tahun, yang menghubungi polisi untuk melihat jenazah. "Mereka ingin mencocokkan wajah, apakah benar Pogang itu keluarga mereka," kata Sunarto.

Menurut Sunarto, untuk pengambilan jenazah, pihak keluarga perlu mengantongi surat berita acara dari penyidik tentang permohonan pengambilan jenazah. Sebab, kata dia, jenazah menjadi barang bukti dalam peristiwa penyerangan di Polda Riau yang turut menewaskan seorang polisi itu. "Berita acara itu akan menjadi berkas penyidik," ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun empat teroris yang tewas saat penyerangan tersebut yakni Mursalim alias Pak Ngah (48 tahun), Suwardi (28), Adi Sufyan (26) dan Daud (45).

Baca: Teror Polda Riau: 4 Teroris Ditembak Mati dan 1 Polisi Meninggal

Sementara itu, tim gabungan Kepolisian Daerah Riau dan Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap delapan terduga teroris di Kota Dumai, Riau. Beberapa di antaranya diduga masih memiliki hubungan darah dengan tersangka teror di Markas Kepolisian Daerah Riau.

Serangan teroris terjadi di Mapolda Riau, Rabu, 16 Mei 2018. Dalam peristiwa itu, polisi menembak mati empat teroris, dua polisi mengalami luka-luka akibat bacokan dan satu polisi Ipda Auzar meninggal akibat ditabrak mobil teroris. Para teroris diidentifikasi berasal dari Jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) asal Dumai.

Berita terkait

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

4 jam lalu

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

Densus 88 menyita 12 benda dari rumah kor terduga teroris di Sukoharjo.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

7 jam lalu

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

Para mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) menggelar dialog kebangsaan usai para petingginya menyatakan pembubaran diri

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

7 jam lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

Dalam penggeledahan di rumah kos terduga teroris itu, Kepala Desa Waru Pardijo mengatakan Densus 88 mengamankan 12 barang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

8 jam lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

12 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

12 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

15 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

36 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

38 hari lalu

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi Jamaah Islamiyah (2007-2019), Para Wijayanto, menceritakan dua pertemuannya dengan tokoh senior JI.

Baca Selengkapnya

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

40 hari lalu

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Tentara Israel Moche Avichzer yang ditahan saat berlibur di Marrakesh akan diadili oleh pengadilan Maroko karena melakukan kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya