Rektor Unair: Pelaku Teror Bom di Gereja Surabaya DO dari Kampus

Senin, 14 Mei 2018 16:21 WIB

Seorang petugas polisi forensik mengambil gambar puing dekat sepeda motor yang terbakar setelah ledakan di Gereja Pantekosta Surabaya Pusat (GPPS), di Surabaya, 13 Mei 2018. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Surabaya - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya M. Nasih mengklarifikasi informasi yang beredar mengenai status akademik terduga pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya pada 13 Mei 2018. Sebelumnya, beredar informasi di media sosial dan aplikasi perpesanan perihal status pelaku teror bom di gereja Surabaya, Dita Oepriarto, sebagai alumnus Universitas Airlangga angkatan 1991.

Nasih membenarkan Dita pernah belajar di Unair. "Yang bersangkutan memang pernah terdaftar sebagai mahasiswa Diploma 3 Program Studi Manajemen Pemasaran, bukan D3 Akuntansi," katanya kepada Tempo, Senin, 14 Mei 2018.

Baca: Pelaku Bom di Surabaya Satu Keluarga, Begini Pembagian Tugasnya

Dita, kata Nasih, tidak lulus alias dropped out (DO) dari program tersebut. Ia hanya menempuh 47 SKS dengan IPK 1,47. Saat kuliah, Dita tidak pernah aktif di kegiatan organisasi kemahasiswaan, baik di senat mahasiswa maupun unit kegiatan mahasiswa.

Dita juga tidak aktif di kegiatan keagamaan di masjid kampus Unair. "Dia dipastikan mempunyai guru dan pembimbing lain yang lebih intens dan terkini selain dosen sewaktu kuliah," tuturnya.

Simak: Bom di Surabaya, Dunia Internasional: Kami Bersama Indonesia

Menurut Nasih tidak relevan jika publik mengkaitkan perilaku Dita dengan institusi Unair. "Yang jelas, universitas tidak pernah mengajarkan tindakan teror, radikal, tidak berperikemanusiaan, serta jauh dari nalar dan akal sehat," ujarnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Kemensos Ambil Alih Penanganan Anak-Anak Peledak Bom Surabaya

12 Juni 2018

Kemensos Ambil Alih Penanganan Anak-Anak Peledak Bom Surabaya

Kapolda Irjen Machfud Arifin mengatakan Kementerian Sosial akan menentukan pengasuh dan sekolah terbaik untuk anak-anak peledak bom Surabaya.

Baca Selengkapnya

Komentar Mengejutkan Aman Abdurrahman Soal Bom Surabaya

25 Mei 2018

Komentar Mengejutkan Aman Abdurrahman Soal Bom Surabaya

Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman, menyampaikan pernyataan mengejutkan soal teror bom Surabaya.

Baca Selengkapnya

Bom Surabaya, Sidney Jones: Ekstremis Tak Mau Korbankan Anaknya

23 Mei 2018

Bom Surabaya, Sidney Jones: Ekstremis Tak Mau Korbankan Anaknya

Sidney Jones memprediksi aksi bom Surabaya yang melibatkan anak-anak merupakan kasus tunggal dan diharapkan tak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan Jaga Ketat Kegiatan Ibadah di Gereja Surabaya

20 Mei 2018

Aparat Gabungan Jaga Ketat Kegiatan Ibadah di Gereja Surabaya

Gereja-gereja di Surabaya yang melaksanakan kegiatan misa maupun kebaktian mendapat penjagaan ketat oleh aparat keamanan, Minggu, 20 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Serahkan 12 Jenazah Korban Meninggal Bom Surabaya

15 Mei 2018

Polisi Serahkan 12 Jenazah Korban Meninggal Bom Surabaya

Kepolisian menyerahkan 12 jenazah korban meninggal dalam peristiwa Bom Surabaya, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Pascateror Bom di Surabaya, Bandara Soekarno-Hatta Dijaga Ketat

15 Mei 2018

Pascateror Bom di Surabaya, Bandara Soekarno-Hatta Dijaga Ketat

Pasca-serangan teror bom di Surabaya, situasi dan kondisi di Bandara Soekarno-Hatta masih aman dan terkendali.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Teror, Pengamanan Asian Games 2018 Berlapis

14 Mei 2018

Antisipasi Teror, Pengamanan Asian Games 2018 Berlapis

Antisipasi teror, pengamanan Asian Games 2018 akan dilakukan berlapis sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Jakarta Siaga 1, Tiga Info Soal Aksi Teroris di Gereja Santa Ana

14 Mei 2018

Jakarta Siaga 1, Tiga Info Soal Aksi Teroris di Gereja Santa Ana

Polisi menetapkan Jakarta Siaga 1, mereka mendapat tiga laporan rencana aksi teroris di Gereja Santa Ana, Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Jepang Mengutuk Serangan Bom di Gereja Surabaya

14 Mei 2018

Jepang Mengutuk Serangan Bom di Gereja Surabaya

Rentetan serangan teror tiga bom di gereja Surabaya membuat Jepang prihatin dan mengutuk tindakan itu.

Baca Selengkapnya

Pidato Politik AHY Dibatalkan karena Bom di Surabaya

14 Mei 2018

Pidato Politik AHY Dibatalkan karena Bom di Surabaya

Pidato politik AHY ditunda sebagai bentuk empati atas peristiwa serangan bom di Surabaya, Ahad, 13 Mei 2018.

Baca Selengkapnya