Pelaku Bom di Sidoarjo dan Bom di Surabaya Diduga Bersahabat

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amri Mahbub

Senin, 14 Mei 2018 03:49 WIB

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menduga pelaku bom di Sidoarjo dan bom di Surabaya masih bersahabat. Dugaan tersebut muncul setelah mencocokkan identitas kedua pelaku ledakan bom tersebut.

"Setelah kami periksa identitas pelaku di Sidoarjo, pelaku pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo masih bersahabat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal M. Iqbal saat dihubungi, Senin dinihari, 14 Mei 2018.

Sebelumnya, dua rangkaian ledakan bom terjadi di wilayah Jawa Timur, Ahad, 13 Mei 2018. Pada pagi hari, serangan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya. Serangan bom yang dilakukan satu keluarga itu menewaskan 13 orang, termasuk enam orang pelaku.

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Bom Gereja di Surabaya Meledak

Lalu, pada malam harinya, beberapa ledakan bom juga terjadi di sebuah kamar di Blok B Rumah Susun Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar pukul 20.30 WIB. Iqbal dan tim kepolisian menduga ledakan bom di Sidoarjo itu tidak disengaja.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan sebenarnya bom ingin diledakkan untuk sasaran yang belum diketahui, tapi ternyata meledak di tempat tinggal pelaku. Akibat ledakan itu, seseorang yang diketahui bernama Anton serta empat anggota keluarganya menjadi korban.

Iqbal mengatakan dua korban di antaranya, yakni istri Anton dan seorang anaknya yang masih kecil tewas di tempat. Anton sendiri yang dalam kondisi terluka terpaksa ditembak karena masih menggenggam pemicu bom rakitan. Sedangkan dua anak Anton yang terluka dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Bom di Surabaya, Polisi Ungkap Dugaan Motif Pelaku

Simak kabar terbaru tentang bom Sidoarjo dan bom Surabaya hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

10 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

11 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

13 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

28 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

32 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 Februari 2024

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 Februari 2024

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan

Baca Selengkapnya

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024

WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.

Baca Selengkapnya

Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

3 Februari 2024

Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

Surat kabar Yunani menerima panggilan telepon dari seorang penelepon tak dikenal bahwa sebuah bom telah ditanam di kementerian tenaga kerja

Baca Selengkapnya

Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

25 Januari 2024

Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

Darya Trepova divonis bersalah oleh pengadilan St Petersburg atas dakwaan, termasuk terorisme, sehubungan kematian blogger perang Vladlen Tatarsky.

Baca Selengkapnya