Rhoma Irama Siap Arahkan Penggemarnya untuk Dukung PAN

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 13 Mei 2018 06:24 WIB

Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (kiri) bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) saat acara deklarasi di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman Rhoma Irama siap mengarahkan seluruh kader dan penggemarnya untuk mendukung Partai Amanat Nasional di Pemilu 2019. Rhoma menyampaikan itu setelah Idaman resmi bergabung PAN.

"Kami akan menggiring kader Idaman, semua Forsa (Fans of Rhoma and Soneta), simpatisan Rhoma Irama yang terorganisir maupun tidak, kepada PAN Idaman rakyat 12," ujar Rhoma di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Mei 2018.

Baca: Mengapa Rhoma Irama Pilih Bawa Gerbong Idaman ke PAN?

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan raja dangdut itu siap menarik masyarakat untuk memilih partainya. Bahkan, kata dia, Rhoma juga akan mengajak keluarganya, misalnya Ridho Rhoma sang anak dan grup Soneta untuk menjadi vote getter atau pendulang suara PAN dalam Pemilu 2019. "Ini penguatan bagi kami," kata dia.

Eddy pun menilai kader Idaman bisa menjadi calon legislator dengan menggunakan bendera PAN. Dengan begitu, kata Eddy, akan memperbanyak peluang partainya meraih kursi di daerah-daerah.

Meski kini Idaman bergabung dengan PAN, dia memastikan partai besutan Rhoma itu akan tetap eksis di kancah politik di Indonesia. Sebab, Idaman sejatinya tidak melebur dengan PAN, melainkan bergabung. "Jadi secara administrasi hukum tetap ada," katanya.

Baca: Rhoma Irama Nyanyi Dangdut 6 Lagu di Deklarasi Idaman Gabung PAN

Advertising
Advertising

Partai Idaman resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional hari ini. Langkah itu ditempuh setelah partai besutan Rhoma Irama tidak lolos menjadi peserta pemilu 2019.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berharap bergabungnya Idaman dengan PAN bakal memberikan dampak yang besar lantaran jaringannya di seluruh tanah air, terutama di kalangan akar rumput. "Jaringannya besar dan luas tentu akan memperkuat penggalangan kita," katanya.

Apalagi, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu Partai Idaman punya kesamaan cita-cita dengan partainya, antara lain kepercayaan untuk membela rakyat, membela umat, memperjuangkan keadilan, kesetaraan, serta Indonesia berdaulat. "Cita-cita Idaman ke depan sama, bagaimana ada kesetaraan, ada keadilan, ada harmoni, saling menghormati san menghargai," ujarnya.

Zulkifli mengatakan, segala macam hal ihwal Pemilu 2019 akan dilakukan bersama-sama antara kedua partai, baik di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten kota. Ia sudah menganggap Idaman sebagai keluarga besar PAN.

Mengenai posisi Rhoma Irama di PAN, Zulkifli belum menjelaskan secara gamblang setelah Idaman bergabung dengan partainya. "Pak Haji kan tetap sebagai ketua umum Idaman, tapi sudah sama-sama dengan PAN, nanti di mana aja juga siap," kata Zulkifli.

Berita terkait

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

1 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

1 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

2 hari lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

3 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya