Megawati Janji Akan Salurkan Aspirasi Perawat ke Presiden Jokowi

Sabtu, 12 Mei 2018 19:30 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarno Putri memberikan pengarahan kepada kader dan simpatisan saat menghadiri Apel Siaga PDI Perjuangan Setia Megawati, Setia NKRI di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. Apel ini diikuti sekitar 70 ribu kader PDI Perjuangan Jawa Tengah. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri hadir untuk memberikan orasi ilmiah dalam Hari Perawat Internasional. Megawati mengaku sadar diri kenapa para perawat mengundangnya hadir. Mereka meminta adanya revisi UU ASN Pasal 131 (a) tahun 2014 Tentang Pengangkatan PNS.

"Engga usah mendramatisir. Nanti saya ketemu presiden. Saya kan pernah jadi presiden, kalau Pak Jokowi ada perlu, saya dipanggil dan kita membicarakan banyak hal," kata Mega usai beberapa petinggi organisasi keperawatan memaparkan tuntutannya di Maria Convention Center (MCC), Sabtu 12 Mei 2018.

Baca juga: Megawati Minta Kadernya Tak Asal Seruduk di Pilgub Jawa Tengah

Mega yang pernah menjadi anggota DPR juga memahami bagaimana peliknya proses pembahasan RUU meski hanya 1 pasal saja. Lamanya proses pembahasan juga perlu dikritik, terutama para menteri yang berkaitan seperti Menpan RB, yang langsung membawahi para Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saya tadi sudah bisik-bisik sama Rieke Diyah (Komisi IX), pasti saya diundang karena mereka mau curhat kan, dan betul. Padahal saya gak usah diundang saya juga tahu kok. Karena pembahasan (UU ASN) kan di DPR. Saya tahu, saya disuruh ngomong sama Pak Jokowi kan? Lah iya kok susah-susah amat. Pakai dirayu kiri kanan. Tapi ya saya senenglah ketemu sama anak-anak segini banyak," ujar Megawati.

Advertising
Advertising

Megawati mengaku akan ada beberapa pemangku kebijakan yang mengobrolkan soal dirinya saat diundang dalam suatu acara. Di MCC dengan para perawat misalnya, kabar tersebut diyakini Mega akan langsung didengar Presiden Jokowi melalui intelnya.

"Sekarang orang banyak bilang, aduh kalau bisa udah, ibu Mega itu jangan diundang dong. Karena kalau diundang senenge ngono (sukanya gitu), jalan-jalan deh saya. Yaitu, jalan ke Presiden Jokowi, ke menteri ini, ke menteri itu (untuk menyampaikan aspirasi)," ungkap Megawati.

Baca juga: Megawati Tegaskan Apel Siaga PDIP di Solo Bukan Kampanye

Menurut Megawati, lamanya revisi UU ASN dikarenakan Kementerian PANRB belum menyiapkan draf Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) ke DPR. Jika Menpan RB bisa bergerak cepat, maka koreksi terhadap revisi UU ASN bisa berjalan efektif.

"Dulu saya saat bikin UU JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) aja sampai 56 kali bolak balik. Akhirnya goal. Ini harus diperjuangkan seluruhnya, adanya di Kementerian PANRB. Nanti saya bilang gini ya, salam hangat dari PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia," ujar Mega.

Dalam peringatan Hari Perawat Internasional, Ketua Umum Forum Gerakan Nasional Perawat Honorer Indonesia, Andri Irawan menuntut agar pemerintah mengangkat perawat yang sudah lama mengabdi. Kebutuhan perawat semakin tinggi mengingat jumlah penduduk yang kian padat, serta wilayah Indonesia yang luas.

Hal serupa diungkapkan Ketua Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara, Mariyani yang menuntut honorer PTT Perawat untuk diangkat menjadi ASN. Dengan revitalisasi PNS dan revisi UU ASN, maka pemerintah peduli dengan kebutuhan tenaga kesehatan yang masih minim di Indonesia.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

3 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

7 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

17 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

23 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya