Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Ingatkan Perawat Tak Boleh Mogok Kerja

image-gnews
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disambut pendukungnya di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. TEMPO/Bram Selo Agung
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disambut pendukungnya di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri ternyata bercita-cita menjadi perawat sejak kecil. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut mengatakan, jika perawat ingin sejahtera, maka NKRI harus dikuatkan.

"Sejak kecil saya hidup di istana. Namanya juga istana kepresidenan, dan saya melihat orang tua saya selalu memperhatikan kesehatan bagi orang-orang sekeliling kita. Saat itu mulai masuk dalam inspirasi saya sebuah inspirasi, kalau saya ditanya, nanti besar mau jadi apa, gak tau kenapa saya masih ingat. Spontan saya bilang saya mau jadi perawat," ungkap Megawati dalam orasi ilmiah memperingati Hari Perawat Internasional di Marina Convention Center (MCC) Semarang, Sabtu 12 Mei 2018.

Megawati mengaku sejak kecil keluarganya selalu menceritakan berbagai tokoh besar yang berpengaruh pada dunia. Salah satunya adalah Florence Nightingale yang menjadi pelopor perawat modern. Keberanian Florence dalam memberitakan orang sakit, yang rupanya menginspirasi Megawati untuk menjadi perawat.

Baca juga: Megawati Tegaskan Apel Siaga PDIP di Solo Bukan Kampanye

Megawati berucap, soal kesehatan tak bisa dipisahkan dari pertahanan dan ketahanan negara. Perawat dalam praktiknya di Indonesia memiliki tugas yang berat, karena mereka harus bisa mencapai wilayah terpencil. Indonesia dengan beribu pulaunya tidak bisa dibandingkan dengan wilayah lain yang lebih bisa dijangkau dengan satu jalur.

"Lain ladang lain belalang. Jadi tidak bisa dibandingkan. Menghitung pulaunya saja butuh akurasi yang tepat. Akibatnya masalah kesehatan terproyeksi, sehingga tidak bisa disamakan dengan negara lain," ujar Mega.

Megawati dalam orasinya mengingatkan agar perawat tidak boleh mogok kerja karena menuntut kesejahteraannya. Pasalnya, kerja perawat adalah kerja kemanusiaan. Jika perawat mogok, justru akan menimbulkan perkara baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Eh, tapi janji ya sama ibu, awas kalau mogok. Mereka yang mogok gak mengerti arti perikemanusiaan. Katanya kerja, kerja, kerja. Perawat ya membantu orang supaya sehat," kata Megawati.

Megawati dalam Hari Perawat Internasional mengaku dicurhati oleh para pemangku kebijakan di bidangnya. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng, Edi Wuryanto mengatakan, perawat perlu memiliki upah di atas standar minimal daerah yakni setara dengan aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Megawati Bertemu Ribuan Kader PDIP Jawa Tengah Hari Ini

"Kami ingin rekrutmen ditingkatkan, sehingga jumlah yang dilayani seimbang. Kami mohon agar yang hadir di sini bisa jadi ASN, atau status kepegawaian yang lebih bijak, dan berjangka panjang. Sehingga, tanggung jawab dan tuntutan untuk keselamatan pasien sebanding," kata Edi.

Edi juga mengatakan, di Indonesia kebutuhan perawat masih sangat jauh dari angka standar internasional. Jika menurut World Health Organization (WHO) terdapat 445 perawat per 100.000 penduduk (IR), maka di Indonesia sangat jauh tertinggal. Ia menyebut, sementara kondisi keterpenuhan tenaga perawat hanya 170 per 100.000 penduduk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

4 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.


Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

7 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan potongan tumpeng kepada Presiden Joko Widodo, disaksikan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo saat mengikuti acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Soal Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto.


Soal Rencana Persamuhan dengan Prabowo, PDIP dan PPP Bilang Begini

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin,  25 Maret 2024. ANTARA/HO-PDIP
Soal Rencana Persamuhan dengan Prabowo, PDIP dan PPP Bilang Begini

PDIP dan PPP angkat bicara soal rencana persamuhan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Begini kata mereka.


PDIP Bicara Peluang Koalisi dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada Serentak 2024

2 hari lalu

(Ki-ka) Konferensi pers TPN Ganjar-Mahfud soal berakhirnya masa kampanye dan potensi kecurangan di Pemilu yang dihadiri oleh Mahkamah Partai PPP mewakili Sekjen PPP, Abdullah Mansyur, Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, Sekjen Hanura Benny Rhamdani, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq di Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Bicara Peluang Koalisi dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada Serentak 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara peluang koalisi PDIP dengan PPP, Perindo dan Hanura dalam Pilkada serentak 2024.


Sekjen PDIP Ungkap Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo Usai Putusan MK

2 hari lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sekjen PDIP Ungkap Peluang Pertemuan Megawati dan Prabowo Usai Putusan MK

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, tak tertutup kemungkinan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu Prabowo Subianto.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Sarasehan Eksponen Alumni dan Aktivis GMNI di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan pada Pilpres 2024 dari eksponen alumni dan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara sarasehan nasional sebagai Pejuang-Pemikir Pemikir-Pejuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

6 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


PDIP soal Hak Angket: Belum Ada Tanda dari Megawati, tapi Terus Dalami Data

8 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP soal Hak Angket: Belum Ada Tanda dari Megawati, tapi Terus Dalami Data

PDIP masih belum memastikan sikapnya ihwal pengguliran hak angket dugaan kecurangan pemilu. Menunggu keputusan Megawati.


PDIP Tepis Tudingan Gamang soal Hak Angket: Sudah Yakin, Tinggal Tunggu Perintah Ketum

8 hari lalu

Politikus PDIP Adian Napitupulu digoda oleh sejumlah orang sebagai kandidat menteri di kabinet kedua Presiden Joko Widodo, di sela sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
PDIP Tepis Tudingan Gamang soal Hak Angket: Sudah Yakin, Tinggal Tunggu Perintah Ketum

PDIP memastikan bakal menggulirkan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu 2024.