Megawati Ingatkan Perawat Tak Boleh Mogok Kerja

Sabtu, 12 Mei 2018 16:56 WIB

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disambut pendukungnya di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, 11 Mei 2018. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Semarang - Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri ternyata bercita-cita menjadi perawat sejak kecil. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut mengatakan, jika perawat ingin sejahtera, maka NKRI harus dikuatkan.

"Sejak kecil saya hidup di istana. Namanya juga istana kepresidenan, dan saya melihat orang tua saya selalu memperhatikan kesehatan bagi orang-orang sekeliling kita. Saat itu mulai masuk dalam inspirasi saya sebuah inspirasi, kalau saya ditanya, nanti besar mau jadi apa, gak tau kenapa saya masih ingat. Spontan saya bilang saya mau jadi perawat," ungkap Megawati dalam orasi ilmiah memperingati Hari Perawat Internasional di Marina Convention Center (MCC) Semarang, Sabtu 12 Mei 2018.

Megawati mengaku sejak kecil keluarganya selalu menceritakan berbagai tokoh besar yang berpengaruh pada dunia. Salah satunya adalah Florence Nightingale yang menjadi pelopor perawat modern. Keberanian Florence dalam memberitakan orang sakit, yang rupanya menginspirasi Megawati untuk menjadi perawat.

Baca juga: Megawati Tegaskan Apel Siaga PDIP di Solo Bukan Kampanye

Megawati berucap, soal kesehatan tak bisa dipisahkan dari pertahanan dan ketahanan negara. Perawat dalam praktiknya di Indonesia memiliki tugas yang berat, karena mereka harus bisa mencapai wilayah terpencil. Indonesia dengan beribu pulaunya tidak bisa dibandingkan dengan wilayah lain yang lebih bisa dijangkau dengan satu jalur.

Advertising
Advertising

"Lain ladang lain belalang. Jadi tidak bisa dibandingkan. Menghitung pulaunya saja butuh akurasi yang tepat. Akibatnya masalah kesehatan terproyeksi, sehingga tidak bisa disamakan dengan negara lain," ujar Mega.

Megawati dalam orasinya mengingatkan agar perawat tidak boleh mogok kerja karena menuntut kesejahteraannya. Pasalnya, kerja perawat adalah kerja kemanusiaan. Jika perawat mogok, justru akan menimbulkan perkara baru.

"Eh, tapi janji ya sama ibu, awas kalau mogok. Mereka yang mogok gak mengerti arti perikemanusiaan. Katanya kerja, kerja, kerja. Perawat ya membantu orang supaya sehat," kata Megawati.

Megawati dalam Hari Perawat Internasional mengaku dicurhati oleh para pemangku kebijakan di bidangnya. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng, Edi Wuryanto mengatakan, perawat perlu memiliki upah di atas standar minimal daerah yakni setara dengan aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Megawati Bertemu Ribuan Kader PDIP Jawa Tengah Hari Ini

"Kami ingin rekrutmen ditingkatkan, sehingga jumlah yang dilayani seimbang. Kami mohon agar yang hadir di sini bisa jadi ASN, atau status kepegawaian yang lebih bijak, dan berjangka panjang. Sehingga, tanggung jawab dan tuntutan untuk keselamatan pasien sebanding," kata Edi.

Edi juga mengatakan, di Indonesia kebutuhan perawat masih sangat jauh dari angka standar internasional. Jika menurut World Health Organization (WHO) terdapat 445 perawat per 100.000 penduduk (IR), maka di Indonesia sangat jauh tertinggal. Ia menyebut, sementara kondisi keterpenuhan tenaga perawat hanya 170 per 100.000 penduduk.

Berita terkait

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

10 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

22 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

1 hari lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

1 hari lalu

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

2 hari lalu

Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?

Baca Selengkapnya