Napi Kasus Terorisme di Malang Dijaga Ketat

Sabtu, 12 Mei 2018 07:49 WIB

Rombongan bus yang mengangkut napi teroris Mako Brimob, memasuki dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, 10 Mei 2018. Sebanyak 145 napi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Malang - Kepala Kepolisian Resor Malang Kota Ajun Komisari Besar Asfuri bersama puluhan personil memeriksa narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Malang, Jumat, 11 Mei 2018. Mereka memeriksa ruang tahanan, dan kondisi narapidana menyusul kerusuhan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Mengecek secara keseluruhan. Semua di dalam Lapas, termasuk blok tahanan narkoba, pidana umum, dan korupsi," kata Asfuri kepada wartawan. Sementara para wartawan tak diijinkan masuk ke dalam Lapas.

Baca: Kerusuhan Mako Brimob, Ryamizard: Itu Pelajaran, walaupun Pahit

Selain itu, kata Asfuri, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kepala Lapas Lowokwaru Malang, Syukron untuk pengamanan, meskipun selama ini para personil polisi telah secara rutin berpatroli dan mengecek keamanan Lapas. Tujuannya untuk usaha pemantauan, dan menjaga keamanan Lapas.

"Ada petugas piket jaga yang berpatroli setiap hari. Mengecek kemanan Lapas," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara Syukron menjelaskan ada dua narapidana terorisme di lapas tersebut, yakni Eka Saputra, 37 tahun dan Asmi Fuadi alias Anton. Eka napi terorisme yang terlibat jaringan ISIS, sebelumnya ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Sedangkan Asmi merupakan jaringan kelompok Ciputat, terlibat kasus bom Beji. Sebelumnya ia ditahan di Lapas Bojonegoro.

Narapidana terorisme ditempatkan di ruang tahanan yang terpisah dengan narapidana lain. Tujuannya agar mereka tak menyebarkan paham radikalisme dan terorisme. Setiap hari, katanya, ada petugas khusus yang memantau profil berinteraksi dengan siapa saja.

Baca: Setelah Disandera di Rutan Mako Brimob, Bripka Iwan Trauma

"Didata, dicek dan dilaporkan," katanya. Selama ini, katanya, ada standar khusus pengamanan narapidana terorisme. Selain itu, juga kamera pengawas memantau pergerakan para napi. Setelah kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kementerian Hukum dan HAM menginstruksikan agar diintensifkan koordinasi dengan petugas Kepolisian.

"Untuk menjaga stabilitas keamanan di lapas." Sedangkan narapidana terorisme juga beribadah di masjid Attaubah di dalam Lapas. Juga mengikuti pengajian dan khataman Al Quran.

Lapas Lowokwaru berkapasitas sekitar 900 orang, dihuni 2.560. Jumlah narapidana dan tahanan tiga kali lipat lebih banyak dari kapasitas ruangan. Total jumlah petugas sebanyak 224, sebanyak 132 diantaranya petugas jaga yang terbagi dalam empat regu.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

12 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

15 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

36 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

37 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

43 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

58 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya