Jokowi Kecam Pemindahan Kedubes Amerika Serikat ke Yerusalem

Jumat, 11 Mei 2018 11:03 WIB

Presiden Joko Widodo, bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas disela-sela Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta, 6 Maret 2016. konferensi tersebut diharapkan dapat mendorong persatuan di negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia mengecam sikap pemerintah Amerika Serikat yang berencana memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Menurut dia, hal ini melanggar resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Karena itu, saya mendesak Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB membahas isu tersebut dan mengambil langkah selanjutnya," kata Jokowi saat membuka konferensi ulama trilateral Afganistan-Indonesia-Pakistan di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 11 Mei 2018.

Baca: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Mahathir Mohamad

Jokowi meminta negara lain tidak mengikuti langkah Amerika itu. Sebab, sikap tersebut bisa mengganggu proses perdamaian dan mengancam kedamaian.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menuturkan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. "Kami bersama rakyat Indonesia akan berjuang dengan rakyat Palestina dan Palestina akan selalu ada di tiap helaan napas diplomasi Indonesia," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem telah diumumkan Presiden Donald Trump ke Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Desember 2017. Mulanya, pemindahan ini diperkirakan dilakukan pada 2019 tapi dipercepat menjadi bulan ini.

Baca: Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

Langkah Amerika Serikat ini mendapat kecaman dari banyak pihak. Sebab, hal tersebut bisa mengganggu proses perdamaian antara Palestina dan Israel, yang diupayakan sejak lama guna mengakhiri konflik selama 70 tahun.

Di Jakarta, ribuan orang berkumpul di lapangan Tugu Monumen Nasional menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Aksi besar-besaran bela Palestina ini sempat dilakukan pula pada Desember 2017 saat Amerika Serikat pertama kali mengumumkan rencana pemindahan kedutaan besarnya itu.

Baca: Bahas Soal Yerusalem, Jokowi Telepon Presiden Palestina

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

4 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

6 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

6 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

7 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

8 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

9 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

13 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

14 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya