Erupsi Freatik Gunung Merapi Bawa Sebaran Abu Material Lama

Jumat, 11 Mei 2018 10:37 WIB

Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik, 11 Mei 2018. (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kasbani mengatakan sebaran abu di sejumlah lokasi di sekitar Gunung Merapi adalah material lama yang terbawa erupsi freatik. “Itu bukan material juveil, tapi dari material lama,” ucap Kasbani melalui pesan teks kepada Tempo, Jumat, 11 Mei 2018.

Erupsi Gunung Merapi terjadi pada pukul 07.40 tadi. Erupsi Gunung Merapi bersifat freatik dengan dominasi uap air. Erupsi ini diikuti durasi kegempaan selama lima menit dengan ketinggian kolom mencapai 5.500 meter di atas puncak.

Baca: PVMBG: Jangan Panik, Gunung Merapi Erupsi Freatik Tanpa Gempa...

Erupsi berlangsung satu kali dan tidak diikuti erupsi susulan. Jaringan seismik Gunung Merapi tidak merekam tanda-tanda peningkatan aktivitas kegempaan. Kendati demikian, sempat teramati peningkatan suhu kawah secara singkat pada pukul 06.00, sekitar dua jam sebelum erupsi.

Seusai erupsi, jaringan seismik Gunung Merapi tidak merekam terjadi perubahan dalam aktivitas kegempaan gunung itu. Suhu kawah juga terpantau telah menurun.

Baca: Letusan Freatik Gunung Merapi, BNPB: Tidak Berbahaya

PVMBG meminta masyarakat tetap tenang. “Tidak perlu khawatir, kecuali di puncak Gunung Merapi.” Sejak semula, ada larangan tidak boleh naik ke puncak. Pendaki hanya boleh naik sampai di Pasar Bubar.

Advertising
Advertising

PVMBG tidak mengubah status aktivitas Gunung Merapi. “Statusnya masih normal,” ujar Kasbani.

Berita terkait

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

7 jam lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

15 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

22 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

37 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

38 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

47 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya