Bersama Rachmawati, Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Bung Karno

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Jumat, 4 Mei 2018 17:30 WIB

Prabowo Subianto. Dok.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Rachmawati Soekarnoputri berziarah ke makam Presiden pertama Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kota Bllitar, Jawa Timur, Jumat, 4 Mei 2018.

"Hari ini saya diajak Bu Rachmawati untuk ziarah ke makam pendiri hangsa ini, 'founding father' kita, proklamator kita, Presiden pertama Bung Karno," katanya setelah ziarah di makam Bung Karno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat, 4 Mei 2018.

Ziarah, kata Prabowo, bagian dari penghormatan terhadap Bung Karno. Ziarah dikatakan sebagai tradisi yang baik dan memang harus selalu dilestarikan.

"Saya kira ini suatu budaya baik, tradisi baik untuk anak bangsa selalu menghormati pendiri bangsa," kata Prabowo.

Disinggung tentang rencana dirinya maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, Prabowo mengatakan tengah menjalaninya dengan baik. Partai Gerindra masih mencari sosok figur calon Wakil Presiden yang akan diajak bergandengan di Pemilu 2019.

"Untuk 2019 saya kira dijalani dengan baik. Kami jalankan saja. Calon Wapres masih cari yang terbaik dan semua masih dalam proses, artinya pada saat yang tepat dengan kehendak rakyat," tuturnya.

Prabowo tak mau ambil pusing dengan hasil survei lembaga survei yang ada saat ini. Ia dan timnya mempunyai survei sendiri, sehingga hasilnya bisa lebih dia yakini.

"Hasil survei itu tergantung siapa yang bayar. Kami punya survei sendiri dan bagus," kata Prabowo.

Baca: KSPI Ajukan 10 Tuntutan saat Dukung Prabowo Jadi Capres

Prabowo dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan PKS, untuk membahas masalah pemilihan, termasuk pemilihan presiden 2019. Prabowo akan naik kuda bersama Muhammad Sohibul Iman, Presiden Partai Keadilan Sejahtera.

"Hubungan dengan PKS baik, jadi mungkin nanti, sebentar lagi saya akan naik kuda dengan Pak Sohibul," ujar Prabowo.

Prabowo datang sekitar jam 09.00 WIB dengan rombongan. Saat datang di makam Bung Karno, para pendukungnya langsung menyambut. Beberapa di antaranya mengenakan kaos bertuliskan "Prabowo for Presiden".


Baca: Gerindra: Pasangan Ideal Prabowo Subianto seperti Jusuf Kalla

Sebelum ziarah, Prabowo mengikuti upacara kemiliteran bersama para pendukungnya di lokasi makam. Di tempat tersebut, pemuka agama memimpin doa lalu tabur bunga.

Dalam acara itu, juga ikut serta Rachmawati Soekarnoputri yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Nampak sejumlah anak-anak Rachmawati ikut ziarah. Rachmawati dengan naik kursi roda nampak haru, meneteskan air mata di makam ayahnya.

Setelah selesai ziarah, kegiatan juga masih ditutup dengan upacara kemiliteran. Selanjutnya, Prabowo Subianto meninggalkan lokasi makam menuju ke Kabupaten Nganjuk untuk bertemu dengan para kader Gerindra.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

9 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

1 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

2 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Nyanyi di HUT Adik Tien Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Suara Jelek Tetap Harus Tepuk Tangan

2 hari lalu

Nyanyi di HUT Adik Tien Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Suara Jelek Tetap Harus Tepuk Tangan

Prabowo sempat memberikan sambutan dan ucapan selama sekitar 10 menit. Dia pun lanjut bernyanyi usai memberi sambutan itu.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

2 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya