Kunjungi Mabes TNI, Jokowi dan Sultan Brunei Berseragam Militer

Kamis, 3 Mei 2018 16:26 WIB

Presiden Joko Widodo dan Sultan Hassanal Bolkiah mengenakan seragam militer berfoto bersama jajaran pejabat TNI di depan Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, 3 Mei 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah mengunjungi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia di Cilangkap, Jakarta Timur. Keduanya datang dengan mengenakan seragam militer khas negara masing-masing.

Jokowi yang tiba terlebih dahulu menyambut Hassanal Bolkiah di depan Gedung Soedirman, Mabes TNI. Ia mengenakan seragam militer lengkap dengan brevet kehormatan, baret hitam Mabes TNI, dengan logo garuda di pundaknya.

Baca: Sultan Brunei Akan Tanding Badminton Lawan Wiranto

Adapun Hassanal Bolkiah mengenakan seragam militer Brunei berwarna hijau dengan baret merah.

Sebelumnya kedua pemimpin negara ini bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis tadi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kunjungan Hassanal Bolkiah ke Mabes TNI lantaran Brunei tertarik membeli senjata dan kendaraan militer dari Indonesia.

Advertising
Advertising

"Ada ketertarikan dari Brunei untuk membeli kendaraan tempur dari Indonesia dan juga persenjataan produksi PT Pindad. Oleh karena itu, nanti di Mabes akan ada beberapa pameran yang akan ditinjau oleh sultan dan presiden," ucap Retno di Bogor, Kamis, 3 Mei 2018.

Baca: Jokowi dan Sultan Brunei Bahas Nilai Perdagangan yang Menurun

Selain melihat pameran persenjataan, Hassanal Bolkiah dijadwalkan akan bertanding badminton dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Dalam pertemuan di Istana Bogor, Jokowi dan Hassanal Bolkiah berdiskusi soal nilai perdagangan kedua negara yang menurun. Keduanya sepakat untuk mencari cara untuk mengatasinya.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

21 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya