KPK Sita Duit Rp 3,7 Miliar dari Rumah Orang Tua Bupati Mojokerto

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 2 Mei 2018 13:37 WIB

KPK menyita sejumlah harta benda milik Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) diduga hasil dari gratifikasi.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang Rp 3,7 miliar dari rumah orang tua Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. Uang itu adalah bagian dari Rp 4 miliar yang disita KPK sebagai barang bukti kasus dugaan korupsi Mustofa Kamal Pasa.

"Uang masih dalam bungkusan tas kresek hitam sekitar Rp 700 juta, kardus dan tiga tas lain untuk sisanya," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Mei 2018.

Rumah orang tua Mustofa di Mojokerto merupakan satu dari puluhan lokasi yang digeledah KPK dalam pengusutan perkara ini. Total KPK menggeledah 31 lokasi yang ada di Kabupaten Mojokerto, Malang, dan Surabaya pada 23-27 April 2018. Tempat yang digeledah terdiri atas 20 kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, 4 perusahaan, serta 7 rumah milik para tersangka dan saksi.

Baca juga: Korupsi Bupati Mojokerto, KPK Geledah Rumah Eks Wabup Malang

Dari penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah dokumen terkait dengan izin pembangunan menara telekomunikasi. Selain itu, KPK menyita uang Rp 4 miliar dan 13 kendaraan milik Mustofa.

Advertising
Advertising

Febri mengatakan, saat melakukan penggeledahan di rumah orang tuanya, Bupati Mojokerto itu ada di lokasi. KPK, kata dia, masih mendalami dugaan penerimaan gratifikasi melalui sarana perbankan pihak keluarga.

KPK menyangka Bupati Mojokerto Mustofa Kamal telah menerima suap dan gratifikasi terkait dengan sejumlah proyek di Mojokerto. Mustofa disangka menerima uang suap sejumlah Rp 2,7 miliar dalam pemberian izin pembangunan menara telekomunikasi di Mojokerto tahun 2015.

Baca juga: KPK Sita Uang Rp 4 Miliar dan 13 Kendaraan Milik Bupati Mojokerto

Selain itu, KPK menyangka Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa telah menerima uang gratifikasi senilai Rp 3,7 miliar dalam pengerjaan sejumlah proyek di Mojokerto. Uang itu diduga dia terima bersama-sama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Mojokerto Zainal Abidin. Zainal juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

13 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

14 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

20 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

22 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya