Presiden Jokowi: Kalau Mau Kaya, Cari Racun Kalajengking

Senin, 30 April 2018 11:36 WIB

Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 30 April 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kiat kepada kepala daerah jika ingin menambah kekayaan. Menurut Jokowi, mereka bisa mencari racun dari hewan kalajengking.

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi diikuti gelak tawa hadirin saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Senin, 30 April 2018.

Baca: Kumpulkan Kepala Daerah, Jokowi: Kalian Takut OTT Enggak?

Dalam sambutannya itu, Jokowi sempat bertanya soal komoditas apa saja yang paling mahal di dunia saat ini kepada para peserta Musrenbangnas. Menurut dia, salah jika menganggap emas adalah komoditas yang paling mahal.

Jokowi menuturkan, saat ini, komoditas paling mahal adalah racun dari kalajengking, yang dihargai US$ 10,5 juta atau sekitar Rp 145 miliar per liter. Selain itu, ucap dia, komoditas yang supermahal di dunia saat ini adalah Californium 252, yaitu zat kimia untuk eksplorasi minyak dan gas yang berharga US$ 27 juta atau sekitar Rp 375 miliar per gram. "Saya juga enggak ngerti barangnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Namun Jokowi menjelaskan, dua barang itu tidak seberapa mahal jika dibanding waktu. Seiring perkembangan teknologi, waktu menjadi komoditas paling mahal andai bisa dimanfaatkan dengan baik.

Baca: Jokowi Bagikan Kiat Naik Jabatan ke Kepala Daerah

Jokowi menuturkan, dengan perkembangan teknologi, dunia serasa berjalan begitu cepat. Karena itu, menurut dia, saat ini tidak berlaku lagi rumus yang besar mengalahkan yang kecil, melainkan yang cepat mengalahkan yang lambat. "Dan kalau yang namanya waktu menjadi komoditas mahal, artinya musuh nomor satu kita adalah buang-buang waktu," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta para pemimpin kementerian dan lembaga serta kepala daerah mengubah cara kerja agar lebih cepat. Ia memerintahkan pemangkasan segala bentuk perizinan dan birokrasi yang panjang guna memudahkan investasi masuk ke Indonesia. "Kalau mindset, pola pikir kita masih seperti itu, ya sudah, akan sulit maju kita," ucap Jokowi.

Berita terkait

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

13 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

41 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

20 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya