TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan kiat kepada kepala daerah agar naik jabatan, bahkan naik hingga kursi presiden.
"Bupati dan wali kota naik jadi gubernur. Dari gubernur naik lagi jadi presiden," kata Jokowi saat membuka rapat kerja pemerintah mengenai percepatan perizinan daerah di Jakarta International Expo pada Rabu, 28 Maret 2018.
Baca: Arahan Jokowi ke CPNS: dari Kepo Mantan Hingga Jiwa Pelayanan
Pernyataan Jokowi itu disambut tawa para bupati dan wali kota yang hadir dalam rapat tersebut. "Loh kenapa tertawa? Ada contohnya kok," ujarnya. Jokowi sendiri sebelumnya merupakan Wali Kota Solo lalu terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya menjadi Presiden.
Tips yang dibagikan Jokowi untuk kepala daerah yang ingin naik jabatan adalah inovasi. Dia mengatakan, dunia sudah berubah dan setiap pemimpin harus menyesuaikan. "Kalau kita masih monoton, tidak inovasi, ya ditinggal," ujarnya.
Baca: Jokowi: Birokrasi Izin Usaha Jangan seperti Postingan 10 Halaman
Salah satu contoh inovasi adalah percepatan perizinan. Proses pengajuan hingga penerbitan izin harus cepat dan dalam jaringan digital (online). Kepala daerah diminta memangkas izin yang bertele-tele dan menyusahkan masyarakat.
Jokowi juga berpesan agar kepala daerah tak lagi memproduksi terlalu banyak aturan yang menghambat dan membebani masyarakat. Dalam setahun, tiga aturan baru dirasa sudah cukup. "Saya mengerti kenapa harus buat peraturan daerah yang banyak. Orientasinya ke mana juga saya mengerti jadi. Jadi jangan lagi. Sudahlah," kata dia.