Fajri Nur Amin pemilik usaha kaos sablon yang bertulis #2019GantiPresiden dan #2019OgahGantiPresiden, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 18 April 2018, Maria Fransisca Lahur.
TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas #2019GantiPresiden batal mengadakan jalan sehat di acara hari bebas kendaraan bermotor atau car free day, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad, 29 April 2018. "Tak mendapatkan izin dari Mabes Polri, jadi kami batalkan," kata Ketua Gerakan Pemuda Jakarta Ade Selon kepada Tempo, Sabtu malam, 28 April 2018.
Menurut Ade polisi beralasan bahwa kegiatan car free day hanya untuk olahraga dan lingkungan hidup, sesuai Peraturan Gubernur DKI Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Padahal, kata Ade, tujuan komunitas #2019GantiPresiden hanya untuk bersilaturahmi.
"Saya cuma berkeyakinan seperti ini, kalau kita bersilaturahmi membuka semua nikmat Allah SWT," ujarnya. "Sebenarnya kalau kita bisa menilai ini dengan baik, saya tidak kampanye, hanya keliling Bundaran HI pakai kaos #2019GantiPresiden. Kan, emang pemilu ya, kan."
Komunitas #2019GantiPresiden dari sejumlah daerah sebelumnya berencana kumpul pada pukul 06.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka akan melakukan jalan sehat sambil mengenakan berbagai model kaos tagar #2019GantiPresiden yang viral belakangan ini.
Para komunitas tagar tersebut diminta menggunakan kaos #2019GantiPresiden dan jalan sehat seperti biasanya. Dalam undangan terlampir bahwa kegiatan tidak diisi dengan orasi dan bukan demo, namun hanya berjalan mengelilingi lokasi car free day agar pesan yang disampaikan lewat kaos #2019GantiPresiden berpengaruh hingga ke Istana Negara.
