PBB Membantah Terlibat Peresmian Sekretariat Bersama Gerindra-PKS

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 28 April 2018 17:43 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Abdul Hakim, saat menghadiri peresmian Sekretariat Bersama Posko Pemenangan Pemilihan Presiden, di The Kemuning, Menteng, Jakarta, 27 April 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Pemenangan Presiden Partai Bulan Bintang atau PBB Sukmo Harsono membantah partainya terlibat dalam peresmian sekretariat bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pemenangan pemilihan presiden 2019 di The Kemuning, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Jumat, 27 April 2018. Menurut Sukmo, PBB tidak terlibat dan melibatkan diri dalam peresmian sekretariat bersama itu.

"Pencantuman logo PBB dalam rumah sekretariat bersama tanpa konfirmasi ke saya selaku Ketua Bidang Pemenangan Presiden dan tanpa ada surat ke Sekretariat Jenderal PBB," kata Sukmo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 28 April 2018.

Baca: Pengamat Nilai Ikatan Koalisi Gerindra-PKS Masih Longgar

Sebelumnya, beredar poster undangan berlatar belakang merah-putih bertuliskan “Undangan: Peresmian Sekretariat Bersama PAN-Gerindra-PKS-PBB untuk Pilpres 2019, Jumat, 27 April 2018, 18.30 WIB”. Di akhir kalimat, tertera kata-kata "Hormat Kami, PAN-Gerindra-PKS-PBB" disertai lambang partai masing-masing.

Menurut Sukmo, PBB tengah mempersiapkan diri menghadapi pemilu legislatif dan mengkaji kemungkinan melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi ihwal Undang-Undang Pemilihan Presiden 2019. "Kami akan mengkaji posisi pencapresan di mukernas dan MDP pada tanggal 5 Mei, apakah akan memposisikan oposisi atau mendukung calon," ujarnya.

Simak: Resmikan Sekber Gerindra-PKS, Prabowo Cerita Sakit Gigi

Belakangan diketahui, sekretariat bersama itu baru atas nama Gerindra dan PKS. Anggota Tim Pemenangan Partai Gerindra, Muhammad Taufik, mengatakan sekretariat itu untuk merumuskan langkah pemenangan bersama koalisi partai pendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Tugas sekretariat bersama ini, merumuskan langkah bersama untuk komunikasi politik dengan partai-partai lain. Di dalamnya ada diskusi-diskusi sampai nanti pembicaraan cawapres," ujar Taufik.

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

11 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

21 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

3 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya